113 PERHITUNGAN SUMBERDAYA NIKEL LATERIT DENGAN METODE AREA OF INFLUENCE DAN INVERSE DISTANCE WEIGHTING PADA PT TANJUNG PUTIA KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Arga Satria Tama, Nurkhamim Nurkhamim, Rafuddin Rafuddin

Abstract


Nikel laterite merupakan salah satu bahan tambang yang bernilai ekonomis. Olehnya itu penemuan sumbersumber baru nikel laterit sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan industri. Salah satu cara untuk menyelidiki endapan nikel laterite, diperlukan suatu metode estimasi yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumberdaya nikel laterit yang terdapat pada blok X dengan menggunakan metode Area of influence dan Inverse distance weighting serta mengetahui perbedaan hasil estimasi dengan kedua metode tersebut.  Hasil perhitungan sumberdaya nikel dengan metode Area of influence diperoleh 1.357.817 ton dan dengan metode Inverse distance weighting (IDW) 1.322.750 ton, dengan selisih dari kedua metode tersebut sebesar 35.067 ton atau persentasi selisih sebesar 2 %.  Salah satu faktor yang menyebabkan perbedaan hasil estimasi sumberdaya dari kedua metode adalah jumlah titik yang berpengaruh dalam suatu blok. Perhitungan dengan metode Inverse distance weighting (IDW) dihitung berdasarkan titik data terdekat dengan titik yang ditaksir akan memberikan bobot lebih besar daripada titik data yang lebih jauh. Metode ini didasarkan pada estimasi titik dan tidak bergantung pada ukuran blok dan hanya memperhatikan jarak. Sedangkan pada perhitungan metode Area of influence tidak begitu memperhatikan struktur spasial dan data-data dari titik bor disekitarnya. Metode Area of influence ini juga kurang tepat digunakan pada endapan yang bervariasi, seperti endapan yang terdapat pada daerah penelitian. Dari hasil penelitian dengan menggunakan kedua metode, yang cocok digunakan perusahaan dalam mengestimasi sumberdaya adalah metode Inverse distance weighting (IDW)

Full Text:

PDF

References


Abdul Rauf., (1998), ”Perhitungan Cadangan Endapan Mineral”, Modul Kuliah, Jurusan Teknik Pertambangan, UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.

Agus Haris, (2005), ”Metode Perhitungan Cadangan “, Modul Responsi, Dep Teknik Pertambangan, ITB, Bandung.

Altin, M., (2011), ’’Identifikasi sebaran nikel laterit dan volume bijih nikel’’, PT. Vale Indonesia. Bandung.

Amril, M., (2011), ‘’Geologi dan Estimasi sumber daya nikel laterit dengan metode Inverse Distance’’, PT. Bintang Delapan Mineral. Yogyakarta.

J.E. Gill, R.A. Blais, V.A. Haw., (1968), ”Ore Reserve Estimation and Grade Control”, The Canadian Institute Of Mining and Metalurgy.

KCMI., (2011), “Kode Pelaporan Hasil Eksplorasi”, Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih Indonesia.

Nurhakim, (2006), ”Teknik Eksplorasi”, Bahan Kuliah, Prodi Teknik Pertambangan, UNLAM, Banjarbaru.

Pratanto Pradjosumarto., (1996), ”Pengantar Teknologi Mineral”, Diktat Kuliah, ITB, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2019.843

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan