ANALISA STRUKTUR GEOLOGI BALURAN BERDASARKAN DATA GRAVITASI DAN GEOMAGNETIK
Abstract
Daerah penelitian berada pada wilayah Gunung Baluran Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode geofisika gravitasi, magnetik, dan fault fracture density (FFD). Metode gravitasi menghasilkan peta anomali gravitasi residual yang kemudian dibuat profil penampang untuk mengetahui struktur bawah permukaan bumi. Peta FFD dibuat berdasarkan kelurusan morfologi dikombinasikan dengan peta residual untuk mengetahui asosiasi struktur bawah permukaan dengan permukaan bumi dan arah trend struktur geologi. Metode magnetik menghasilkan peta anomali magnet yang berguna untuk menginterpretasi sumber panas. Dalam sepuluh tahun terakhir, metode analisis FFD telah digunakan secara luas, terutama dalam studi awal panas bumi yang dapat menunjukkan prospek daerah reservoir. Korelasi antara nilai FFD dengan nilai gravitasi residual, yang diasumsikan sebagai indikator magma di bawahnya. Korelasi antara nilai FFD dan nilai gravitasi residual berlaku untuk Pegunungan Baluran. Baluran diklasifikasikan sebagai badan vulkanik yang memiliki tipe batuan sedimen dengan pengaturan tektonik busur magmatik. Relevansi menunjukkan Nilai FFD berkaitan dengan nilai gravitasi residual, tetapi terutama yang tidak terpengaruh oleh aktivitas struktural memiliki nilai FFD yang lebih rendah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Tedy Wiku Setiaji, Refita Khumayroh dan Amrupranadi Muhammad ”ANALISA STRUKTUR GEOLOGI PENGONTROL RESERVOIR SISTEM PANAS BUMI UNGARAN BERDASARKAN DATA GRAVITASI DAN GEOMAGNETIK”
Adhitya Mangala, Yobel Muhammad dan Kurniawan Alfadli ’” PEMODELAN STRUKTUR GEOLOGI DAN ANALISIS SUMBER PANAS MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI, MAGNETIK DAN FAULT FRACTURE DENSITY (FFD) PADA DAERAH PANAS BUMI BITTUANG, SULAWESI SELATAN”
FR Widiatmoko, MN Hadi, D. Kusnadi, S. Iswahyudi, dan F. Fadlin, “Model konseptual lapangan Panas Bumi Wae Sano berdasarkan data geologi dan geokimia,” J. Earth Mar. Technol., 2020, doi: 10.31284/j.jemt.2020.v1i1.1189.
FR Widiatmoko dkk., “Kemungkinan lepas pantai panas bumi di kepulauan Sangihe, bagian utara Sulawesi, Indonesia,” Konferensi IOP Ser. ibu. Sci. Ind.,2021, doi: 10.1088/1757899x/ 1010/1/012004.
FR Widiatmoko, A. Zamroni, MA Siamashari, dan AN Maulina, “REKAMAN STASIUN GPS SEBAGAI PENDETEKSI PERGERAKAN TEKTONIK, STUDI KASUS: BENCANA TSUNAMI ACEH 26 DESEMBER 2004,” di
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan, 2019, vol. 1, tidak. 1, hlm. 236–240, [Online]. Tersedia: https:// ejurnal.itats.ac.id/semitan/article/view/856.
Fajar Rizki Widiatmoko, Ratih Hardini Kusuma Putri, Huzaely Latief Sunan”The Relation Of Fault Fracture Density With The Residual Gravity Case Study In Muria”
Claproth, R., 1989, Geologi Indonesia, Majalah Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Vol. Khusus 60 th. Prof. Dr. J.A. Katili, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, 511-562. Direktorat Panasbumi, Ditjen EBTKE. 2017. Potensi Panas Bumi Indonesia Jilid 1. Jakarta : Direktorat Panas Bumi.
Gaffar, E.Z. et al. 2007. Studi Geofisika Terpadu di Lereng Selatan Ungaran, Jawa Tengah, dan Implikasinya Terhadap Struktur Panasbumi. Bandung: Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. Indarto, S. et al. 2006. Studi Batuan Volkanik dan Batuan Ubahan Pada Lapangan Panasbumi Gedongsongo Kompleks Gunungapi Ungaran
Jawa Tengah. Bandung : Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, RISET-Geologi dan Pertambangan Jilid 16 No.1 Tahun 2006
Hadisantono, R.D., dan Sumpena, A.D., 1993, Laporan Pemetaan Daerah Bahaya G. Ungaran dan Sekitarnya, Jawa Tengah, Proyek Pengamatan/Pengawasan dan Pemetaan Gunungapi, Dep. Pertambangan dan Energi, Dir. Jend. Geol. Sumberdaya Min., Dit. Volkanologi, Bandung, hal 2
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2021.2003
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan