PENGARUH VARIASI ARUS LAS PADA PENGELASAN FCAW DARI MATERIAL BAJA KAPAL ASTM SS 400
Abstract
Pada proses pembangunan kapal baja, pengelasan merupakan hal yang harus diperhatikan karena berpengaruh pada kekuatan kapal. Salah satu tipe pengelasan yang sering digunakan adalah FCAW (Flux Cored Arc Welding), yaitu
proses pengelasan yang menggunakan busur api listrik sebagai sumber panas untuk mencairkan logam, dengan mengunakan gas sebagai pelindung dan elektroda sebagai pengisi. Dalam penelitian ini dilakukan tentang cacat
pengelasan yang terjadi pada sambungan butt joint posisi 3G Vertical Up dan Vertical Down tipe pengelasan FCAW pada material baja ASTM SS 400. Uji cacat las yang paling banyak terjadi pada pengelasan 3G Vertical Up adalah
cacat las Undercut dan Incomplete Fusion yang disebabkan oleh kecepatan pengelasan terlalu tinggi dan posisi sudut las yang kurang baik. Pada pengelasan 3G Vertical Down, cacat las yang paling banyak terjadi di antaranya
Undercut, Incomplete Fusion dan Porosity yang disebabkan oleh prosedur pengelasan yang kurang baik terutama pada kecepatan tangan pengelas maupun kotoran pada daerah kampuh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Welding Society. (2000). Structural Welding Code Steel. Miami: AWS.
Azary, F. Q., Margareta, M. Z., & Sinaga, E. P. (2019). Analisa Kekuatan Tarik Dan Cacat Pengelasan Butt Joint Dengan Tipe Pengelasan SMAW Pada Posisi 3G Vertical Up Dan Vertical Down Dari Material Baja ASTM A/SA 36. SEMINAKEL XIV, 1(1), 37-43.
Cary, H. B., & Helzer, S. C. (1994). Modern Welding Technology (6 ed.). New Jersey: Pearson.
Masyrukan. (2006). Penelitian Sifat Fisis Dan Mekanis Baja Karbon Rendah Akibat Pengaruh Proses Pengarbonan Dari Arang Kayu Jati. Surakarta: Universitas Muhamadiyah.
Okumura, T. (1996). Teknologi Pengelasan Logam (1ed.). (H. Wiryosumarto, Trans.) Jakarta: Pradnya Paramita.
Wiryosumarto, H. (1985). Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2020.1025
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan