PENGOLAHAN AIR LIMBAH BATIK HOME INDUSTRY DI SIDOARJO SECARA FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TANAMAN KAYU APU (Pistia stratiotes L.) DALAM MENURUNKAN PARAMETER BOD, COD & TSS DENGAN METODE HIDROPONIK RAKIT APUNG

Sarah Puspita Dewi, Taty Alfiah

Abstract


Limbah cair batik adalah limbah yang dihasilkan dari proses pemutihan, pewarnaan, percetakan, pencelupan, pengeringan, dan pencucian yang menyebabkan limbah tersebut memiliki karakteristik pH, BOD, COD dan TSS. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengukur kualitas limbah batik; (2) menguji kemampuan tanaman; (3) menganalisis pengaruh jumlah tanaman; (4) menganalisis pengaruh lamanya waktu tinggal Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dalam menurunkan kadar BOD, COD dan TSS pada air limbah batik menggunakan metode hidroponik rakit apung. Variasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu, 0 tanaman, 4 tanaman dan 8 tanaman dengan waktu kontak 1 hari, 3 hari dan 7 hari. Konsentrasi awal BOD, COD dan TSS sebelum perlakuan adalah 542 mg/L, 1043 mg/L dan 664 mg/L. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah tanaman dan lama waktu tinggal berpengaruh terhadap penurunan kadar pencemar pada limbah cair batik. Penurunan kadar pencemar yang paling efektif terjadi pada hari ke 3 dengan jumlah 4 tanaman dengan persentase BOD sebesar 96,31% ; COD sebesar 96,07% ; TSS sebesar 97,74%. Hasil pengukuran juga menunjukkan bahwa efektifitas penurunan kadar pencemar ditentukan oleh jumlah tanaman dan waktu tinggal semakin sedikit jumlah tanaman dan singkatnya waktu tinggal maka semakin efekif dalam menurunkan BOD, COD dan TSS.

References


Andika, B., Wahyuningsih, P., & Fajri, R. (2020). Penentuan Nilai Bod Dan Cod Sebagai Parameter Pencemaran Air Dan Baku Mutu Air Limbah Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. QUIMICA: Jurnal Kimia Sains Dan Terapan, 2(1), 14–22. https://ejurnalunsam.id/index.php/JQ

Chan, N. W. (2012). Managing Urban Rivers and Water Quality in Malaysia for Sustainable Water Resources. International Journal of Water Resources Development, 28(2), 343–354. https://doi.org/10.1080/07900627.2012.668643

Herlambang, P., & Hendriyanto, O. (n.d.). Fitoremediasi Limbah Deterjen Menggunakan Kayu Apu (Pistia Stratiotes L.) Dan Genjer (Limnocharis Flava L.). Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 7(2), 100–114.

Mangkoedihardjo, S., & Fitria, F. L. (2016). Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Tanaman Kenaf (Hibiscus Cannabinus L.) Untuk Menurunkan Kadar Amonium Dan BOD Pada Bed Evapotranspirasi. Jurnal Purifikasi, 16(2). https://doi.org/10.12962/j25983806.v16.i2.39

Padmaningrum, R. T. (2010). Pengelolaan Bahan Dan Limbah Kimia. Ppm, 1–9. http://staffnew.uny.ac.id/upload/131930137/pengabdian/c14pengelolaan-bahan-danlimbah-kimiaregina-tutikuny.pdf

Putri, A. E., Sugiharta, I., & Anggoro, B. S. (2017). Pengaruh Metode Elektrolisis Logam Besi




DOI: https://doi.org/10.31284/j.envitats.2022.v2i2.3738

Refbacks

  • There are currently no refbacks.