Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Pengolahan Soya Nuggets dari Limbah Ampas Kedelai (Penggunaan Teknologi Tepat Guna Mesin Ampas Kedelai)
Abstract
Soya nuggets adalah produk olahan daging yang sangat diminati saat ini, namun harganya yang relatif tinggi membuatnya kurang terjangkau oleh masyarakat. Soya nuggets mudah dikonsumsi dan memiliki kandungan gizi yang baik, sehingga perlu adanya substitusi bahan baku utama dengan bahan baku alternatif yang lebih hemat biaya namun tetap memenuhi standar gizi. Penggunaan ampas kedelai sebagai bahan baku tambahan soya nuggets bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada daging ayam sebagai bahan baku utama dan meningkatkan diversifikasi pangan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi mitra dalam hal ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelompok Pengajian Ranting ‘Aisyiyah Tegal Besar 2 Cabang Kaliwates Kabupaten Jember, dengan menghasilkan produk makanan yang sehat dan aman tanpa bahan pengawet atau kimia untuk keluarga. Mitra juga dapat mengembangkan home industri soya nuggets untuk mendapatkan pendapatan tambahan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hasil dari Kegiatan Pengabdian yang telah dilaksanakan yaitu: 1. Melakukan pembuatan media sosial Instagram dan Whatsapp sebagai media promosi dan penjualan produk. 2. Melakukan pelatihan membuat konten yang menarik, promosi di media sosial, mencari target konsumen, dan bentuk pelayanan customer service online pada Instagram,dan Whatsapp.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principles of marketing (15th ed.). New Jersey: Prentice Hall.
Westwood, J. (2006). How to write a marketing plan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2010). The race digital marketing improvement framework. Introducing RACE = A practical framework to improve your digital marketing. Retrieved July 29, 2018 from http://www.smartinsights.com/digital-marketingstrategy/race-a-practicalframework-to-improve-your-digital-marketing/
Chen-Ling, F., & Lie Ting. (2006). Assessment of internet marketing and competitive strategies for leisure farming industry in Taiwan. Journal of American Academy of Business Management , 8(2), 296-300.
El-Gohary, H. (2010). E-marketing - A literature review from a small businesses perspective. International Journal of Business and Social Science , 1(1), 214-244.
Mohammed, R., Fisher Jr., R.J., Jaworski III,Bernard.J.,& Paddison,G.J.(2003). Internet marketing: Building advantage in a networked economy[M].McGraw-Hill Education.
Tjiptono,F.& Chandra,G.(2012).Pemasaran strategik edisi 2[Yogyakarta]:Andi.
Rohmani, S., Yugatama, A., & Prihapsara, F. (2018). Inovasi minuman sehat berbahan kedelai dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha di Kabupaten Sukoharjo. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 68-74.
Sofyan, A., Markhamah, I. Y., Lestari, S. N. D., Rahmawati, D. T., Nisa, Z. R., & Rohman, G. J. N. (2018). Peningkatan kapasitas produksi dan perbaikan kualitas produk susu kedelai skala rumah tangga melalui program kemitraan masyarakat (Senadimas 2018).
Tim Penyusun. (2020). Rencana strategis pengabdian kepada masyarakat 2020-2024. Universitas Muhammadiyah Jember.
Maharani, A., & Sholihah, D. (2018). Peningkatan kualitas produk kerupuk sebagai komoditas pangan islami pada industri kerupuk di Kabupaten Jember. Laporan akhir program kemitraan masyarakat. Universitas Muhammadiyah Jember.
Gunara, T. (2007). Marketing Muhammad: Strategi andal dan jitu praktik bisnis Nabi Muhammad SAW. Bandung: Masania Prima.
Refbacks
- There are currently no refbacks.