KAJIAN TEKNIS POLA PENIMBUNAN BATUBARA DI STOCKPILE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN SELF HEATING DAN PERHITUNGAN RENCANA DIMENSI SALURAN AIR DI PT. BARATAMA REZEKI ANUGERAH SENTOSA UTAMA KABUPATEN BUNGO

Pahrul Hasan, Doli Jumat Rianto, Devit Rahmawati

Abstract


PT. Baratama Rezeki Anugerah Sentosa Utama (PT. BRASU) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada Industri Pertambangan Batubara, yang secara administratif terletak di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Metode penambangan yang diterapkan oleh perusahaan adalah metode tambang terbuka. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah menghitung volume batubara di stockpile,menghitung perkiraan kapan terjadinya swabakar terhadap pola penimbunan di stockpile, membuat rencana dimensi saluran air di stockpile. Berdasarkan hasil penelitian stockpile batubara di PT. BRASU. Timbunan pada penelitian d stockpile terdiri dari 3 (tiga) yaitu Timbunan I, Timbunan II, dan Timbunan III. Pada timbunan I diperoleh volume batubara sebesar 4090,08 ton dengan tinggi timbunan 8 m dan sudut timbunan sebesar 34o. Timbunan II diperoleh volume batubara sebesar 5142,74 ton dengan tinggi timbunan 9 m dan sudut timbunan sebesar 39o. Timbunan III diperoleh volume batubara sebesar 3929,45 ton dengan tinggi timbunan 8,5 m dan sudut timbunan sebesar 43o.Perkiraan terjadinya swabakar pada masing-masing timbunan diperoleh pada Timbunan I dengan suhu permukaan rata-rata diperoleh sebesar 47,4oC dan suhu kedalaman timbunan batubara (1 meter) diperoleh suhu rata-rata sebesar 49,2oC, sehingga diperoleh perkiraan terjadinya swabakar tersebut terjadi pada 7 minggu setelah batubara ditimbun pada stockpile. Pada timbunan II suhu permukaan rata-rata diperoleh sebesar 48,5oC dan suhu kedalaman timbunan batubara (1 meter) diperoleh suhu rata-rata sebesar 50,7oC, sehingga diperoleh perkiraan terjadinya swabakar tersebut terjadi pada 5 minggu setelah batubara ditimbun pada stockpile. Pada timbunan III suhu permukaan rata-rata diperoleh sebesar 49,2oC dan suhu kedalaman timbunan batubara (1 meter) diperoleh suhu rata-rata sebesar 51,1oC, sehingga diperoleh perkiraan terjadinya swabakar tersebut terjadi pada 6 minggu setelah timbunan batubara ditimbun pada stockpile.Rekomendasi dimensi saluran dari penelitian tugas akhir ini adalah kedalaman saluran ( h ) sebesar 0,60 m,  lebar dasar saluran ( b ) sebesar 0,76 m, lebar permukaan saluran (B) 1,45 m sebesar 145 cm, panjang sisi saluran ( a ) sebesar 0,69 m, luas penampang saluran (A) Sebesar 0,62 m2, tinggi jagaan sebesar 0,09 m

Keywords


Volume Timbunan, Perkiraan Swabakar, Dimensi Saluran Air

Full Text:

PDF

References


A Halim Hasmar (2011). Drainase Terapan. Universitas Islam Indonesia Press. Yogyakarta.

Aliyusra Joio (2017). Manajemen Stockpile untuk Mencegah Terjadinya Swabakar Batubara di PT. PLN (Persero) Tidore, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Jurnal Teknik Dintek Vol 10. Maluku Utara.

Abdi Alfarisi, Eddy Ibrahim dkk (2017). Analisis Potensi Self Heating Batubara Pada Live Stock dan Temporary Stockpile Banko Barat PT. Bukit Asam. Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan

Ali Vito Palox, Rijal Abdullah dkk (2017). Kajian Teknis Penimbunan Batubara pada ROM Stockpile untuk Mencegah Terjadinya Swabakar di PT. Prima Dito Nusantara, Job Site KBB, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Andrawina dan Rika Ernawati (2019). Analisis Terjadinya Swabakar serta Penanganan Swabaka di Temporary Pit 1 C TE-5900 HS Area Banko Barat di PT. Bukit Asam Tanjung Enim.UPN Veteran Yogyakarta. Yogyakarta.

Asep Suryana, 2006. Inventarisasi Endapan Bitumen Padat dengan OutCrop Drilling di Daerah Sungai Rumbai dan Sekitarnya Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi (Lembar Peta 0814-61). Proceeding Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan, Pusat Sumber Daya Geologi.

Djoko Kirmanto (2006), Perencanaan Sistem Drainase Jalan. Pedoman Kontruksi dan Bangunan. Menteri Pekerjaan Umum. Jakarta.

Hufron Asrofi (2018). Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor: 1827 K/30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Merja Arta and Ansosry, (2018). Rancangan Teknis Stockpile 2 di PT Bukit Asam Tbk, Unit Pelabuhan Tarahan-Lampung. Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Negeri Padang. Padang.

Triono dan Yohanes Suryadi Ambak (2015). Kajian Teknis Pencegahan Swabakar Batubara di PT. Bukit Baiduri Energy Kabupaten Kutai Kartanegera Provinsi Kalimatan Timur. Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Kutai Kartanegara. Kalimantan Timur.

Yanto indonesianto, 2010. Pemindahan Tanah Mekanis. Jurusan Teknik Pertambangan UPN"Veteran Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2021.2018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan