ANALISIS MIKROSKOPIS SULFUR DAN FASIES BATUBARA SEAM-X MUARA WAHAU, KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

Basuki Rahmad, Ediyanto Ediyanto, Abi Zarkasyi

Abstract


Lokasi penelitian terletak di sisi barat Sungai Wahau, daerah Muara Wahau, Kalimantan Timur. Formasi pembawa batubara adalah Formasi Wahau, berumur Oligosen-Miosen Awal diendapkan di sistem delta plain. Berdasarkan mikroskopi, komposisi maseral batubara Muara Wahau adalah vitrinite antara 73,4% - 88,0%; liptinite 0,6% - 4,0%; inertinite 6,4% - 34,0%; sclerotinite 5,2% - 23,6% dan mineral matter 2,0% - 8,8% dengan nilai reflektan vitrinite antara 0,44 – 0,45 % (Rr) termasuk peringkat batubara sub-bituminus. Sampel batubara Seam-2 diambil langsung dari inti bor IB-001 dengan metoda ply by ply, sedang analisis laboratorium dilakukan dengan mikroskopis poles batubara guna mengidentifikasi karakteristik sulfur pyrite dalam batubara Seam-2. Hasil analisa mikroskoskopis secara vertikal kandungan sulfur pyrite berbentuk framboidal (koloni) adalah mengalami perubahan yang bervariasi/beragam berkisar 0,2–4,4. Berdasarkan analisis fasies dari maseral batubara, pembentukan sulfur  pyrite framboidal batubara Seam-2 berada pada kondisi pasang-surut (limnik-telmatik/oxic-anoxic) pada hutan rawa basah sebagai sulfur anorganik sedangkan kondisi anoxic sedangkan aktifitas bakteri menghasilkan sulfur organik

Keywords


delta plain, oxic-anoxic, sulfur organic, sulfur anorganik

Full Text:

PDF

References


Diessel, C.F.K. (1986). On the correlation between coal facies and depositional environment. Proceedings of the 20th Symposium of Department of Geology, University of Newcastle. NSW.pp. 19-22.

Diessel, C.F.K. (1992). Coal Bearing Depositional Systems. Springer-Verlag.

Mitsch, W.J dan J.G. Gosselink. (1994). Wetlands. In Water Quality Prevention, Identification and Management of Diffuse Pollution. New York: Van Nostrand Reinhold. Muhtadi, A., R. Yunasfi, Leidonald, D. Sarah, A. S

Mukopadhay, Calder, J.H. Gibling, M.R., (1991), Peat formation in a Westphalian B piedmont setting, Cumberland Basin, Nova Scotia: Implicationa for the macerals-based interpretation of Rheotrophic and Raised Palomires. Bull. Soc. Geol. Franc., 162; 283-188

Supriatna, S., Abidin, Z.A., (1995). Geological Map of Muara Wahau, Sheet, Scale 1:250.000. Geological Research and Development Center, Bandung.

Stach, E., Mackowsky, M., Th., Teichmuller, M., Tailor, G.H., Chandra, D. & Techmuller,R., (1982). Stach’s Textbook of Coal Petrology 3th edition. Gebr. Borntraeger, Berlin-Stutgart.p.481




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2021.1974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan