Penerapan Konsep Ekspresif pada Bentuk Bangunan Pusat Pameran dan Pengembangan Seni Lukis Di Ponorogo

Vitto Istighfaren Deswiarto, Esty Poedjioetami, Sigit Hadi Laksono

Sari


Ponorogo, yang terkenal sebagai Kota Reog, sering dianggap sebagai pusat seni, dengan banyak seniman berbakat di berbagai bidang, terutama dalam seni lukis yang sering melahirkan bakat-bakat luar biasa. Agar potensi ini dapat berkembang dengan baik, dibutuhkan fasilitas yang memadai untuk menampung, mengembangkan, dan memamerkan karya seni secara profesional. Agar memberikan daya Tarik, perlu menerapkan konsep ekspresif pada bentuk bangunan untuk memperkuat identitas arsitektural yang mampu menggambarkan karakter seni lukis. Eksplorasi bentuk massa bangunan yang dinamis, asimetris, dan tidak konvensional menjadi wujud dari konsep ekspresif, dipadukan dengan elemen fasad bermotif bulu merak yang melambangkan kebebasan berekspresi dan keindahan estetika. Metode studi ini menggunakan analisis visual untuk menilai elemen bentuk, komposisi, dan hubungan antara desain dan fungsi ruang. Berdasarkan penelitian, penerapan bentuk ekspresif terbukti mampu menciptakan daya tarik visual yang kuat, meningkatkan pengalaman pengunjung dalam menikmati karya seni, serta memperkuat citra kawasan sebagai pusat aktivitas seni di Ponorogo. Sehingga, konsep ekspresif dalam bentuk bangunan tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetis, melainkan juga sebagai strategi desain yang komunikatif dan berorientasi pada fungsi

Kata Kunci


Arsitektur Kontemporer; Ekspresif; Ponorogo; Seni Lukis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adhatania, M. W., Ramadhani, S., Atika, F. A., Arsitektur, J., Sipil, T., Perencanaan, D., Adhi, T., Surabaya, T., Kunci, K., Kontemporer, A., Seni, G., Seni, R., & Kontemporer, S. (n.d.). Konsep Ekspresif Pada Rancangan Bentuk Galeri Seni Rupa Dengan Tema Arsitektur Kontemporer.

Ahmad, O. :, & Dzulfiqar, F. (2018). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KOTA MOJOKERTO TESIS.

Ambarita, I. B. (2020). POTRET KEUNGGULAN EKSTRAKURIKULER SENI LUKIS MIN 3 PONOROGO.

Astra, I. W. Y., Warnata, I. N., & Parwata, I. W. (2022). Perencanaan dan Perancangan. Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, 10(2), 318–326. https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/index

Hunafah Umri, A., & Muslim, M. (n.d.). Kumbang Badak sebagai Inspirasi Penciptaan Lukisan. 2, 216–229. https://doi.org/10.62383/imajinasi.v2i2.698

Nala, K., Wardana, H., Pendidikan, J., Rupa, S., Bahasa, F., & Seni, D. (2012). GAYA POP ART PADA KARYA DESAIN GRAFIS DI INDONESIA (Vol. 7, Issue 14).

Nurhayati, N. (2022). RESPONS ROMANTISME DISTRESS SOLASTALGIA DALAM SENI LUKIS ABSTRAK. Journal of Contemporary Indonesian Art, 1. https://daerah.sindonews.com

Priyanto, D., Program, M., Penciptaan, M., & Rupa, S. (2018). KRITIK HOLISTIK: EKSPRESIONISME DALAM KARYA BATIK ABSTRAK PANDONO (Vol. 15, Issue 01).

Siti, J., Herliansyah, R., & Sari, M. P. (n.d.). Implementasi Aliran Seni Rupa Ekspresionisme pada Fotografi Fine Art.

Sri Pandanari, D. (2025). Konsep Estetika Impresionisme dalam Pemikiran Henri Bergson. Indonesian Character Journal, 2(2), 37–44. https://doi.org/10.21512/icj.v2i2.11593

Syahroni, M., Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung, P., Arsitektur, D., & Teknik Universitas Bandar Lampung, F. (n.d.). BANGUNAN EXHIBITION DI JAKARTA (Ditinjau dari Kenyamanan Sirkulasi Pengunjung). https://maps.google.com

Widodo, T. (n.d.). Sendiya 2023 | ISSN xxxx-xxxx Organized by Visual Art Education, Faculty of Letters.

Zakky, O. (n.d.). Pengertian Seni Lukis Beserta Definisi, Tujuan, dan Unsur-Unsurnya. https://www.zonareferensi.com/pengertian-seni-lukis/




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2025.v6i2.8191

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.