Analisis Konsep Therapeutics Architecture Pada Rustic Market Graha Natura Surabaya

Defianty Nabilah Ramadhani, Dyan Agustin

Sari


Banyaknya penduduk di perkotaan, khususnya kota besar Surabaya, memiliki kemungkinan penduduk yang terkena gangguan stress perkotaan dikarenakan kondisi kota yang ramai. Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, terdapat lebih dari 19 juta penduduk Indonesia usia lebih dari 15 tahun memiliki gangguan mental emosional. Mengutuip laman Sehat Negeriku Kemenkes, Indoneisa memiliki pravelensi orang dengan gangguan jiwa kurang lebih 1 dari 5 orang. Jika dikaitkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa, jumlah mereka yang rentan mengalami masalah ganguan jiwa mencapai 20 persen dari populasi penduduk negeri ini. Permasalahan baru yang muncul yaitu bagaimana peran arsitektur dalam memberikan ruang relaksasi pikiran untuk membantu manajemen stress perkotaan. Pada hal ini, peran arsitektur dapat secara langsung terlibat dalam mendukung proses relaksasi pikiran dengan menerapkan konsep therapeutic architecture. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui konsep dan aspek therapeutic architecture, serta penerapannya pada Rustic Market by The Lake, Graha Natura, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mencari data dari observasi lapangan, wawancara pengguna, dan studi literatur yang terkait dengan penelitian. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan dua teori, yaitu teori therapeutic space (Chrysikou) dan teori nature and psychotherapy (Jordan). Hasil analisis menghasilkan kajian bahwa Rustic Market Graha Natura, Surabaya menerapkan konsep therapeutic architecture dengan memenuhi kriteria teori therapeutic space dan teori nature and psychotherapy.

Kata Kunci


Relaksasi; Rustic Market; Stress; Therapeutic Architecture

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Carolin, V., & Kurniati, E. (2025). TANTANGAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN TERHADAP URBANISASI, KEMACETAN DI JAKARTA: ANALIS PERMASALAHAN DAN SOLUSI. Jurnal Ilmu Ekonomi, 4(1), 252–273. https://doi.org/10.59827/jie.v4i1.222

Chrysikou, E., & Barach, P. (n.d.). Architecture for Psychiatric Environments and Therapeutic Spaces Related papers Accessibilit y for ment al healt hcare Healt h Facilit y Planning and Procurement : T he New Sout h Wales Healt h Infrast ruct ure Qualit y Improv….

Fitri Wildani, A., Anggi Fratiwi, D., & Amelinda, I. (2025). DAMPAK URBANISASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL & PERKOTAAN (Vol. 19, Issue 2).

Jordan, M. I., & Mitchell, T. M. (2015). Machine learning: Trends, perspectives, and prospects. Science, 349(6245), 255–260. https://doi.org/10.1126/science.aaa8415

Kusumawardani, A. F., Yuliani, S., Purwani, O., & Santi, M. Y. (2022). Implementasi Konsep Therapeutic Space pada Strategi Desain Pusat Rehabilitasi Penderita Depresi. ARSITEKTURA, 20(2), 365. https://doi.org/10.20961/arst.v20i2.65941

Mardiansjah, F. H., Handayani, W., & Setyono, J. S. (2018). Pertumbuhan Penduduk Perkotaan dan Perkembangan Pola Distribusinya pada Kawasan Metropolitan Surakarta. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(3), 215. https://doi.org/10.14710/jwl.6.3.215-233

Miterianifa, M., & Mawarni, M. F. (2024). Penerapan Model Pembelajaran Literasi Lingkungan dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Lingkungan. Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 7(1), 68–73. https://doi.org/10.24246/juses.v7i1p68-73

Nurjanah, N. E., & Mukarromah, T. T. (2021). Pembelajaran Berbasis Media Digital Pada Anak Usia Dini Di Era Revolusi Industri 4.0 : Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Potensia, 6(1), 66–77. https://doi.org/10.33369/jip.6.1

Wahab, A., & Makassar, U. (n.d.). PERSOALAN KEMISKINAN PERKOTAAN. Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA), 6(1). https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i1.5214




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2025.v6i2.8174

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.