Pedoman dan Kriteria Rancang Desain Pasar Fleksibel

Faiz Ramadiansyah, Darini Yusrina Abidah, Dian Kartika Santoso, Sovie Nurmalia Junita

Sari


Desain pasar dewasa ini hanya dipakai untuk jual beli. Pasar yang dipakai untuk jual beli cenderung memiliki fungsi yang statis. Salah satu penyebabnya adalah adanya los dan lapak yang didesain secara permanen. Pasar seharusnya dapat dirancang secara fleksibel seperti pada masa lalu. Desain pasar dimasa lalu merupakan Agora atau Tempat Bersua yang merupakan tempat paling fleksibel. Agora atau Tempat Bersua dapat dipakai untuk kegiatan lain seperti hiburan di hari sabtu dan kampanye di hari minggu. Desain pasar seharusnya dirancang agar dapat dipakai untuk kegiatan lainnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mencari Pedoman rancang atau kriteria rancang dari Pasar yang fleksibel. Metode untuk mencari kriteria perancangan pasar yang fleksibel adalah kerangka kerja berbasis konsep. Penggunaan kerangka ini hanya dibatasi dari proses pencarian data dan fakta, hipotesis dan Pemurnian. Secara garis besar, proses pencarian data dan fakta adalah untuk mencari tahu kondisi yang ada pada pasar. Proses ini dibantu dengan metode survei dan observasi. Selanjutnya, hipotesis dan pemurnian adalah untuk mencari kriteria perancangan dari pasar yang akan dirancang. Proses ini dibantu dengan metode sintesis data yang ada. Hasil dari kerangka kerja ini berupa kriteria perancangan dari sebuah pasar yang memiliki resiliensi dan fleksibilitas terhadap perubahan yang akan terjadi di masa depan. Implikasi dari penelitian ini secara teoritik adalah terciptanya kriteria baru untuk perancangan tipologi pasar. Sedangkan secara praktis, kriteria ini dapat dipakai untuk merancang pasar kedepannya.

Kata Kunci


Berbasis-Konsep; Fleksibel; Pasar; Prinsip Desain

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chandra, A. W., & Hantono, D. (2021). KAJIAN ARSITEKTUR ETNIK PADA BANGUNAN PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS: PASAR BADUNG DI BALI). MODUL, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.14710/mdl.21.1.2021.1-9

Coscia, C., & Voghera, A. (2023). Resilience in action: The bottom up! architecture festival in Turin (Italy). Journal of Safety Science and Resilience, 4(2), 174–187. https://doi.org/10.1016/j.jnlssr.2022.10.005

Davidson, J. (2012). Citizen Consumers: The Athenian Democracy and The Origins of Western Consumption. In The Oxford Handbook of the History of Consumption. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199561216.013.0002

De Simone, Z., Zheng, T., Xu, T. B., & Kalantari, S. (2023). FlexiArch: A computational tool to assess the longevity of buildings through flexibility. Journal of Building Engineering, 78. https://doi.org/10.1016/j.jobe.2023.107178

Elsevier (Ed.). (2017). The digital agora of social media: Introduction. In Discourse, Context and Media (Vol. 19, Issue Discourse, Context and Media, pp. 1–4). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.dcm.2017.09.007

Gillen, Nicola. (2021). Rethink design guide : architecture for a post-pandemic world. RIBA Publishing.

Glowacki, K. T. (2021). The Athenian Agora. In Meet the Philosophers of Ancient Greece: Everything you always Wanted to know about Ancient Greek Philosophy but didn’t know who to ask. https://doi.org/10.4324/9781315249223-65

Jagannath, S., Gatersleben, B., & Ratcliffe, E. (2024). Flexibility of the home and residents’ psychological wellbeing. Journal of Environmental Psychology, 96. https://doi.org/10.1016/j.jenvp.2024.102333

Kronenburg, R. (2005). Flexible Architecture: The Cultural Impact of Responsive Building. Open House International, 30(2). https://doi.org/10.1108/ohi-02-2005-b0008

Kronenburg, R. (2007). Flexible: architecture that responds to change (1st ed.). University of Liverpool.

Łukasz Miszk. (2020). Stratigraphy and architecture of the agora.

Mamouni Limnios, E. A., Mazzarol, T., Ghadouani, A., & Schilizzi, S. G. M. (2014). The resilience architecture framework: Four organizational archetypes. European Management Journal, 32(1), 104–116. https://doi.org/10.1016/j.emj.2012.11.007

Mariana, Y. (2011). KOMPLEKSITAS RUANG PUBLIK (PUBLIC SPACE): AGORA, YUNANI DAN FORUM, ROMAWI.

Obozrenie, E. (2024). The Role of λαϊκή αγορά (“Street Market”) in Modern Greek Towns. 2024(3), 13–29.

Plowright, P. D. (2014). Revealing Architectural Design.

Preiser, W. F., Hardy, A. E., & Willem, J. F. (2018). Adaptive Architecture: Changing Pattern and Practice. Routledge.

Ramadiansyah, F., Antaryama, I. G. N., & Samodra, F. T. B. (2023). Implementasi Konsep Arsitektur Fleksibel pada Desain Pasar Berumur Panjang. ARSITEKTURA, 21(2), 315. https://doi.org/10.20961/arst.v21i2.62106

Syadiah, L., & Harito Wibowo, D. (2020). Kajian Karakteristik dan Evaluasi Pasca Huni Bangunan Pasar. JURNAL ILMIAH PENELITIAN MarKa, 3. https://doi.org/10.33510/marka

Tamam, M. R., & Hantono, D. (2025). KAJIAN KONSEP REVITALISASI PADA BANGUNAN PASAR (STUDI KASUS: PASAR TANAH ABANG).

Waltert, M. (2023). On the Value of a Flexibly Planned Airport Passenger Building. Transportation Research Procedia, 75, 43–52. https://doi.org/10.1016/j.trpro.2023.12.006

Wiryomartono. (1995). Seni Bangunan dan Seni Binakota di Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2025.v6i2.8025

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.