Adaptasi Konsep Tata Massa Arsitektur Tradisional Sasak pada Resort di Gili Trawangan

Kartika Tristanto, Putri Nopianti, Chalsi Mala Sari

Sari


Kearifan lokal dalam arsitektur tradisional Suku Sasak memiliki nilai filosofis yang mendalam dalam penataan ruang permukiman. Penelitian ini mengkaji penerapan tata massa ruang arsitektur Sasak pada tata massa resort di kawasan wisata Gili Trawangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan komparatif, penelitia menganalisis empat resort (Aston Sunset Beach Resort, Santorini Beach Resort, Gili One Resort, dan Jambuluwuk Oceano Resort) untuk memahami implementasi dan adaptasi tradisional Sasak dalam konteks pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan penerapan arsitektur tradisional terjadi secara selektif dan adaptif berdasarkan viabilitas komersial dan kendala geografis. Konsep hierarki berbasis aktivitas berhasil diadaptasi dengan mempertahankan fasilitas publik sebagai focal point. Ruang tengah (berugaq) bertransformasi dari bangunan sakral-komunal menjadi ruang rekreatif (kolam renang dan taman) namun tetap mempertahankan fungsi pengikat sosial. Sementara itu, orientasi kosmologis mengalami modifikasi signifikan, bergeser dari orientasi sakral Timur-Barat yang tidak membelakangi Gunung Rinjani menjadi orientasi view laut untuk daya tarik komersial. Pola tata massa tradisional bertransformasi dari grid menjadi konfigurasi linear menyesuaikan topografi pantai.Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman adaptasi warisan arsitektur dan memberikan panduan praktis pengembangan pariwisata yang menyeimbangkan pelestarian budaya dengan kebutuhan komersial

Kata Kunci


Adaptasi; Arsitektur Tradisional; Arsitektur Sasak; Gili Trawangan; Kearifan lokal; Resort; Tata massa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BPS. (2024). Perkembangan Parawisata Nusa Tenggara Barat. Badan Pusat Statistik NTB.

Fauzi, L. M., & Gazali, M. (2022). The characters of the traditional residence of Sasak tribe based on sikut awak: An ethnomathematics study. Jurnal Elemen, 8(1), 55-65.

Karima, B. W., Astidani, N. P., Paramitha, N. K., Afifurohman, Z., Budiawan, E. K., Bachtiar, J. C., & Kamase, G. A. (2024). Analisis Kenyamanan Termal Bangunan Tradisional Bale Tani di Desa Sade Lombok. Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan, 14(3), 211.

Kemenparekraf. (2024). Laporan kinerja destinasi wisata prioritas: Lombok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif .

Nguyen, V.-H. T., & Tran, T. (2024). Comparative analysis of night tourism in coastal cities: An IPA model analysis of mature and emerging destinations in Vietnam. Journal of Infrastructure, Policy and Development, 8(15), 8769.

Sahira, E., Sumardi, L., Sawaludin, S., & Zubair , M. (2023). Nilai dan makna dalam kearifan lokal rumah adat Suku Sasak: Studi di Dusun Sade Desa Rembitan Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 2594–2604.

Su, M. M., & Wall, G. (2024). Heritage tourism and cultural authenticity: Challenges and opportunities in resort development. International Journal of Tourism Research, 24(3), 382-394.

Susilo, G. A., & Umniati, B. S. (2021). Model Tata Massa Arsitektur Sasak di Pulau Lombok. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 10(1), 48-57.

Timothy, D. J. (2023). Cultural heritage and tourism: An introduction (3 ed.). Channel View Publications.

Tristanto, K., & Harry, K. (2021). Implementasi Karakteristik Arsitektur sasak pada Bangunan Resort Studi Kasus: Bangunan Fasilitas Utama Aston Sunset Beach Resort, Gili Trawanganeach Resort di Gili Trawangan. Journal of Architectural Design and Development, 2(2), 127.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2025.v6i2.7970

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.