Penerapan Konsep “Healing Environment” pada Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit Mata di Gresik

Sheila Oktaviani Pramesti, Arlini Dyah Radityaningrum, Wiwik Widyo Widjajanti, Randy Pratama Salisnanda

Sari


Kabupaten Gresik merupakan kabupaten yang terletak berdampingan dengan kota Surabaya. Kabupaten Gresik memiliki jumlah penduduk yang sangat pesat. Banyaknya kegiatan penduduk gresik dapat mempengaruhi faktor kesehatan dan menjadi masalah utama. Mayoritas penduduk Gresik yang berusia lansia mengalami gangguan kesehatan pada penglihatannya. Akan tetapi mayoritas lansia tersebut tidak berkenan untuk periksa kesehatan mata di rumah sakit, karena mayoritas lansia tersebut merasa tegang dan takut ketika memasuki area rumah sakit. Berdasarkan pada hasil survey penduduk di area sekitar Gresik serta belum adanya fasilitas kesehatan khusus penyakit mata di Gresik, maka dari itu perlu adanya Penerapan “Healing Environment” pada Perancangan Rumah Sakit Mata di Gresik agar para lansia dan penduduk sekitar tidak merasakan suasana tegang dan takut ketika memasuki area rumah sakit. Serta dengan adanya Perancangan Rumah Sakit Mata di Gresik ini dapat mengurangi penduduk sekitar yang mengalami penyakit kesehatan mata. Manfaat dari penerapan konsep “Healing Environment” adalah membantu pasien merasa aman dan nyaman, mengurangi stress atau depresi pada pasien, membantu pasien merasa lebih optimis dan yakin bisa sembuh, serta dapat membantu para pasien merasa lebih ceria dan tidak sedih. Pada Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit Mata di Gresik menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif membantu dalam hal pengumpulan data berupa fakta. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Hasil penerapan Healing Environment pada Rumah Sakit Mata di Gresik adalah sekitar rumah sakit diberi musik yang berfungsi sebagai penenang agar suasana di dalam rumah sakit tidak tegang, terdapat juga unsur elemen kayu di beberapa area yang berfungsi untuk membawa unsur alam ke dalam bangunan sehingga dapat menciptakan suasana asri, ramah lingkungan. Selain itu terdapat area Healing Garden yang berfungsi agar para pasien tidak jenuh saat berada di dalam rumah sakit, dapat menikmati udara yang sejuk, suasana alam yang asri, dan dapat menenangkan pikiran.

Kata Kunci


Gresik; Healing Environment; Healing Garden; Metode Deskriptif; Rumah Sakit Mata

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BPS Kabupaten Gresik. (2023). KABUPATEN GRESIK DALAM ANGKA GRESIK REGENCY IN FIGURES 2023 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GRESIK BPS-STATISTICS OF GRESIK REGENCY.

Broadbent, G., Bunt, R., & Jencks, C. (1980). Signs, symbols, and architecture. Wiley.

E Kristiani, Widjajanti, W. W. ., & Hendra, F. H. (2021). Shape ande space: Banyuwangi opera house with a coastal enviromental approach. International Conference on Technology and Vocational Teachers (ICTVT), 1–8.

Irfani, M. S., & Widjajanti, W. W. (2023). Application of Neo Vernacular Architecture in The Java Traditional Building Gallery Buildingin Surabaya. Journal of Science and Technology, 27, 89–94. https://doi.org/10.31284/j.iptek.2023.v27i2

Widjajanti, W. W., Antariksa, Leksono, A. S., & Subadyo, T. (2020). The concept of open space areas based on the culture of fishing community, Prigi, Trenggalek East Java. Eco. Env. & Cons, 26(1), 9–16.

Widjajanti, W. W., & Hendra, F. H. (2013). Penataan Permukiman Nelayan di Pantai Mayangan Probolinggo Jawa Timur. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2025.v6i2.7538

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.