Implementasi Konsep Bentuk Adaptif Pada Bangunan Wellness Sebagai Respon Terhadap Iklim Tropis Lembab di Samarinda

Winda Annisa Putri, Sigit Hadi Laksono, Ika Ratniarsih

Sari


Perencanaan kawasan Wellness and Beauty Center di kota Samarinda mengimplementasikan tema Arsitektur Tropis sebagai respons terhadap lingkungan sekitar yang mempunyai iklim tropis lembab. Dari tema Arsitektur Tropis tersebut dibuat sebuah hierarki konsep dengan penerapan konsep Makro berupa Keberlanjutan atau Sustainability, serta konsep mikro pada bentuk bangunan menerapkan ‘Adaptif Tropis’ selain dari menciptakan bentuk bangunan yang sesuai dengan kondisi iklim tropis lembab juga sebagai kebutuhan fungsional dan estetika. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, analisis studi kasus, serta penerapan konsep adaptif tropis pada transformasi bentuk bangunan. Penerapan konsep adaptif tropis pada bentuk bangunan menyesuaiakan kaidah serta prinsip arsitektur tropis menurut para ahli seperti letak orientasi bangunan, pemilihan material, pemanfaatan lahan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), penggunaan cross ventilation dan skylight, pengaplikasian overhang yang lebar serta secondary skin. Kaidah dan prinsip arsitektur tropis tersebut akan di implementasikan kepada bangunan utama yang berada di kawasan Wellness and Beauty Center yaitu Bangunan Fasilitas Wellness, Bangunan Fasilitas Hair and Body Care, dan Bangunan Fasilitas Facial Care. Hasil dari implementasi tersebut diharapkan dapat berhasil dalam merespons kondisi lingkungan sekitar agar dapat meminimalisir dampak negative yang ditimbulkan. Selain itu juga mampu memberikan kenyamanan baik psikis maupun fisik kepada pengguna bangunan.

Kata Kunci


Arsitektur Adaptif Tropis; Iklim Tropis Lembab; Keberlanjutan; Samarinda; Wellness and Beauty Center

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Addini, A. N., & Nugroho, P. S. (2024). KONSEP ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA WISATA TERPADU PANTAI BOPONG DI KABUPATEN KEBUMEN. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur (Senthong), 7(2), 554–563.

Laksono, S. H., & Ramadhani, A. N. (2022). Analisis Penataan Ruang Hunian Sewa berdasarkan Konsep Desain yang Adaptif: Studi Kasus Homestay Labuan Bajo. Jurnal Arsitektur ALUR, 5(2).

Prabawati. (2024, February 5). Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi Dari Rata-Rata Nasional. Diskominfo.Kaltimprov.Go.Id.

Prianto, E., Septana, Suyono, B., & Sahid, M. (2018). Aplikasi Resiliensi Arsitektur Tropis Pada Renovasi Disain Masjid (Studi Kasus Disain Masjid Baitul Hikmah - Losari Brebes). Jurnal PPKM , 1(1), 28–41.

Rafsanjani, R., & Sari, Y. (2021). Penerapan Konsep Arsitektur Tropis Pada Bangunan Pendidikan “Studi Kasus Menara Phinisi UNM.” Journal of Architectural Design And Development, 2(1), 20–31.

Saoinsong, F. B., Kalangi, J. I., & Babo, P. (2017). Redesain Ruang Terbuka Hijau Kampus Unsrat Berdasarkan Evaluasi Kenyamanan Termal Dengan Indeks Disc. Eugenia, 23(2), 62–75.

Sulistiyana, S. P. B., Poedjioetami, E., & Laksono, S. H. (2022). Pendekatan Tropikal Arsitektur Pada Bentuk dan Ruang Luar Sanggraloka Coban Selolapis sebagai Pusat Rekreasi di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Tekstur, 3(1).

Taslim, A., & Widiastuti, R. (2024). Optimalisasi Pembayangan Fasad dengan Secondary Skin: Pendekatan Arsitektur Tropis pada Desain Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. National Academic Journal of Architecture, 11(1), 93–110.

Thiodore, J. (2018). Perancangan Pencahayaan Samping Pada Arsitektur Tropis. Architecture Innovation, 2(1), 38–50.

Tyas, W. I., Nabilah, F., Puspita, A., & Syafitri, S. I. (2015). Orientasi Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal Pada Rumah Susun Leuwigajah Cimahi. Jurusan Teknik Arsitektur Itenas, 1(5), 1–12.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2025.v6i1.7339

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.