Penerapan Arsitektur Industrial Pada Perancangan Pusat Pengolahan Dan Perdagangan Besi Tua Dan Loak Di Surabaya

Zam Zami Ramadhan, Randy Pratama Salisnanda, Wiwik Widyo Widjajanti

Sari


Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui masalah lingkungan seperti banyaknya sampah yang berserakan dan kerapkali tidak diperhatikan penanganannya. Salah satunya adalah barang rongsokan yang masih layak jual. Maka dari itu proyek ini bertujuan untuk menangani permasalahan pengelolaan dan pemasaran barang rongsok di daerah kota Surabaya dengan merancang pusat besi tua dan loak. Pasar ini dirancang menggunakan konsep desain Arsitektur Industrial bertujuan untuk menekankan pada fungsi, keamanan dan pertimbangan ekonomi/biaya. Tampilannya sederhana sebagai wadah aktivitas industri. Untuk memunculkan kesan industrial yang lebih kuat maka dibuat pemilihan bentuk geometrik dan garis-garis tegas, penyesuaian warna-warna asli material maupun warna monokrom, menggunakan material mentah, serta ekspos sistem utilitas tanpa plafon. Sebagai bentuk penerapan aspek fungsional dan efisien, elemen industri serta materialnya (Hamdani dan Hantono, 2021: 27). Dengan proyek ini diharapkan akan menjadi wadah bagi pengepul, pedagang dan pembeli rongsokan yaitu besi tua dan loak di Surabaya. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dan studi banding, hal tersebut dikarenakan butuhnya data identifikasi, studi lapangan dan studi literatur yang bersifat induktif guna menemukan sebuah konsep rancangan. Dalam hal ini pembangunan Pusat Besi Tua Dan Loak tersebut sebagai upaya mempertimbangkan kesehatan dan kelestarian lingkungan karena tidak selamanya barang rongsok harus berada di kotak sampah. arang rongsok bisa menjadi peluang untuk menjadi lahan pekerjaan bagi orang yang mampu melihat peluang bisnis, serta kreatifitas dan inovasi tinggi. Dibuatnya pusat besi tua dan loak ini diharapkan dapat mewadahi aktifitas pengepul, pengelola, pedagang dan pembeli, tentunya juga mengangkat ekonomi masyarakat sekitar dan mensejahterakan pengepul.

Kata Kunci


Besi Tua; Daur Ulang; Industrial; Loak; Perencanaan; Perancangan; Pasar,Surabaya

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afrizal, A., & Purwaningsih, S. B. (2021). Legal Protection for Buyers in a Junk Sale and Purchase Agreement. Indonesian Journal of Law and Economics Review, 12, 10–21070.

Herlina, N. (2017). Permasalahan lingkungan hidup dan penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 3(2), 162–176.

Jevremovic, L., Vasić, M., Vasic, M., & Jordanovic, M. (2012). IV INTERNATIONAL SYMPOSIUM FOR STUDENTS OF DOCTORAL STUDIES IN THE FIELDS OF CIVIL ENGINEERING, ARCHITECTURE AND ENVIRONMENTAL PROTECTION-80-ESTETIKA INDUSTRIJSKE ARHITEKTURE U KONTEKSTU KONVERZIJE INDUSTRIJSKIH OBJEKATA. https://www.researchgate.net/publication/322661047

Padmi Yoni, I. A. P., Saidi, A. W., & Witari, M. R. (2022). PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR INDUSTRIAL PADA THE TIING HOTEL, TEJAKULA, BULELENG. Jurnal AKSES, 14(2), 1–13.

Shofiyah, P. B. (2016). Pasar Loak Dupak Rukun Surabaya Tahun 1967-1998. Jurnal Kesejarahan, 09(02), 9–10.

Sholeh, A. F. (n.d.). Adaptasi Pedagang Besi Tua Suku Bangsa Madura di Kota Surabaya Adaptation of Madurese Scrap Metal Merchant in Surabaya City.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2025.v6i1.6794

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.