Re-Bond Place: Perancangan Pusat Penampungan Hewan dengan Pendekatan Rekreatif Edukatif di Jakarta Barat

Tiffany Hindradjaja, Marchelia Gupita Sari, Adriyan Kusuma

Sari


Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, bertambah pula jumlah hewan peliharaan maupun hewan terlantar. Overpopulasi hewan domestik menjadi masalah tak terhindarkan yang dapat mengarah pada permasalahan di sekitar permukiman. Hewan-hewan terlantar seringkali ditampung dalam penampungan, namun jumlah hewan yang diadopsi tidak sebanding dengan hewan yang masuk. Di sisi lain, terdapat bisnis breeder yang menambah keturunan hewan domestik dengan cara yang tidak etis. Oleh karena itu, diperlukan bangunan untuk penampungan hewan yang mendorong minat masyarakat dalam mempelajari perilaku hewan dan menggalakkan adopsi. Lokasi perancangan yaitu Jakarta Barat yang merupakan daerah perkotaan padat namun belum memiliki penampungan hewan. Pendekatan yang diambil yaitu rekreatif edukatif, dengan harapan dapat mengundang pengunjung untuk datang serta mengedukasi masyarakat agar lebih memilih mengadopsi ketimbang membeli dari breeder. Untuk memenuhi pendekatan tersebut, bangunan perlu mendorong interaksi antara manusia dan hewan. Dengan demikian, persepsi masyarakat mengenai penampungan hewan yang suram/menyedihkan dapat berubah menjadi sebuah tempat rekreasi yang menarik dan mengedukasi.

Kata Kunci


Penampungan hewan; Interaksi; Rekreatif; Edukatif

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dany, F. W. (2021, April 16). Selama Pandemi, Hewan Terlantar Bertambah Banyak. kompas.id. https://www.kompas.id/baca/metro/2021/04/16/selama-pandemi-hewan-terlantar-bertambah-banyak

Faisyah, R. (2019). Konsep Arsitektur Rekreatif dalam Perancangan Perpustakaan di Kota Baru Parahyangan (KBP) Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Arsitektur TERRACOTA, 1(1): 57-67. https://doi.org/10.26760/terracotta.v1i1.3374

Kumparan.com, (2021, Desember 31). Menerka Jumlah Kucing di Jakarta hingga Tahun 2021 https://kumparan.com/kumparannews/menerka-jumlah-kucing-di-jakarta-hingga-tahun-2021-1547206689104270805

Livia, A. J., & Handinoto. (2021). Fasilitas Perawatan dan Penangkaran Anjing dan Kucing Terlantar di Kota Blitar. JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR, 9(1): 329-336.

Letsadoptindonesia.org. (2021, April 16). Tips Penyelamatan Hewan Series. https://letsadoptindonesia.org/tips-penyelamatan-hewan-series/

Lutfia, H. P. (2020). Perancangan Interior Penampungan Hewan, Klinik dan Pusat Adopsi di Gunung Sindur,Kota Bogor. e-Proceeding of Art & Design, 7(3): 6160-6195.

Permadi, F., & Oktaviana, A. (2020). Rumah Singgah Kucing di Banjarmasin. LANTING Journal of Architecture, 9(2): 9-18. https://doi.org/10.20527/lanting.v9i2.564

Rita, E. N., Firzal, Y., & Susilawaty, M. D. (2022). Penerapan Pendekatan Arsitektur Edukatif pada Perancangan Petroleum Museum di Pekanbaru. JURNAL ILMIAH PENELITIAN MarKa, 5(2): 101-114. https://doi.org/10.33510/marka.2022.5.2.101-114

Sheltermedicine.com, (2023, April 16). Design for Health. https://sheltermedicine.com/

The Association of Shelter Veterinarians, (2021, Desember 16). Guidelines for Standard of Care in Animal Shelters. https://asv.connectedcommunity.org/resources/guidelines

William. (2019). Penerapan Metode Desain Hibrid Bangunan Lama dan Baru dalam Perancangan Bangunan Edu-Rekreatif Kisaran. Jurnal STUPA, 1(2): 903-912. https://doi.org/10.24912/stupa.v1i2.4492




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2024.v5i1.4821

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.