Inovasi Bangunan Perpustakaan dengan Konsep Sustainability Green Building sebagai Destinasi Wisata

Novi Irawati, Zahrotun Satriawati, Hendi Prasetyo

Sari


Isu global warming pada beberapa tahun terakhir ini mendorong semakin banyak negara yang mulai mempertimbangkan dampak lingkungan dari proses pembangunan dan mulai memperhatikan pertumbuhan pemikiran yang berkelanjutan. Konsep arsitektur hijau yang juga dikenal sebagai arsitektur berkelanjutan merupakan teori, ilmu pengetahuan dan gaya bangunan yang dirancang dan dibangun berdasarkan prinsip-prinsip bertanggung jawab terhadap lingkungan. Parameter bangunan hijau yang digunakan antara lain: Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development/ASD), Efisiensi Energi & Refrigeran (Energy Efficiency & Refrigerant/EER), Konservasi Air (Water Conservation/WAC), Sumber & Siklus Material (Material Resources & Cycle/MRC), Kualitas Udara & Kenyamanan Udara (Indoor Air Health & Comfort/IHC), dan Manajemen Lingkungan Bangunan (Building & Enviroment Management). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi bangunan perpustakaan berkonsep sustainability green building sebagai destinasi wisata. Metode yang digunakan yaitu metode deskripsi kualitatif dan pengumpulan data studi literatur, penelitian menunjukkan bahwa bangunan perpustakaan dengan konsep sustainability green building merupakan solusi penting dalam menciptakan perpustakaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi masyarakat. Penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, teknologi energi terbarukan, dan pengolahan limbah dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan mempromosikan keberlanjutan. Desain bangunan perpustakaan yang ramah lingkungan juga dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas pengguna, sehingga menjadi destinasi wisata menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan kehidupan dan budaya lokal. Biaya yang lebih tinggi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya lingkungan dan keberlanjutan menjadi tantangan utama, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang inovasi bangunan perpustakaan dengan konsep sustainability green building dalam pengembangan perpustakaan di masa depan. Implementasi inovasi ini diharapkan memberikan dampak positif pada lingkungan dan kualitas perpustakaan.

Kata Kunci


Perpustakaan; Destinasi Wisata; Konsep Sustainability Green Building

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ardiani, Y. M. (2015). Sustainable Architecture : Arsitektur Berkelanjutan. Erlangga.

Aulisio, G. J. (2013). Green Libraries Are More Than Just Buildings. Electronic Green Journal, 1(35).

Bernardi, E., Carlucci, S., Cornaro, C., & Bohne, R. A. (2017). An Analysis of the Most Adopted Rating Systems for Assessing the Environmental Impact of Buildings. Sustainability, 9(7), 1226.

Cahyani, O. I. (2018). Penerapan Konsep Green Architecture Pada Bangunan Perpustakaan Universitas Indonesia. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 17(2), 76–85.

Fatmawati, E. (2019). Kenyamanan Ruang Perpustakaan Dengan Prinsip Green Office. Jurnal Pustakawan Indonesia, 18(1), 21–32.

Hapsari, O. E. (2018). Analisis Penerapan Green Building Pada Bangunan Pendidikan (Studi Kasus: Green School Bali). Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 3(2), 54–61.

Luthfianto, M. I. N., & Anggita, D. (2022). Depok Eco-Friendly Library as an Educational Tourism Destination. International Journal of Glocal Tourism, 3(1), 9–19.

Nugraha, A. F., & Sari, Y. (2020). Kajian Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Beitou Public Library. Nature: National Academic Journal of Architecture, 7(2), 172–182.

Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan .

Pratiwi, B. A., Mulyadi, L., & Susilo, G. A. (2020). PERPUSTAKAAN UMUM DI KOTA MALANG TEMA: ARSITEKTUR HIJAU. Pengilon: Jurnal Arsitektur, 4(02), 309–328.

Steele, J. (1997). Sustainable architecture: Principles, paradigms, and case studies. McGraw-Hill.

Sudarman, S., Syuaib, M., & Nuryuningsih, N. (2021). Green Building: Salah Satu Jawaban Terhadap Isu Sustainability Dalam Dunia Arsitektur. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 15(3), 329–338.

Sudarwani, M. M. (2012). Penerapan green architecture dan green building sebagai upaya pencapaian sustainable architecture. Dinamika Sains, 10(24).

Sugiarto, E., & Priyanto, S. E. (2020). Potensi Daya Tarik Wisata Grhatama Pustaka Yogyakarta Sebagai Wahana Rekreasi. Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 4(2), 127–142. https://doi.org/10.29240/tik.v4i2.1624

Tokić, K., & Tokić, I. (2018). Tourism potential of libraries. Tourism: An International Interdisciplinary Journal, 66(4), 443–460.

Tosic, V., & Lazarevic, S. (2010). The role of libraries in the development of cultural tourism with special emphasis to the Bibliotheca Alexandria in Egypt. UTMS Journal of Economics, 1(2), 107–114.

Ubaidillah, A. (2019). Analisis Potensi Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang sebagai Destinasi Wisata Edukasi. Universitas Brawijaya.

Vale, B., & Vale, R. (1996). Green Architecture: Design for a Sustainable Future. Thames and Hudson.

Waskitarini, R. U., Singgih, E. P., & Iswati, T. Y. (2015). Perpustakaan Umum Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau di Kota Magelang. Arsitektura, 13(1).

Wiyono, E. S., Dusia, E. L., Alifen, R. S., & Rahardjo, J. (2014). Pengaruh Parameter Bangunan Hijau Gbci Terhadap Fase Proyek. Dimensi Utama Teknik Sipil, 1(1), 8–13.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2023.v4i1.4399

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.