Konsep Green Iconic pada Rancangan Bentuk Hunian Vertikal di Pusat Kota Surabaya
Sari
Perancangan “Eco-Urban Living untuk Generasi Millenial di Kota Surabaya” ini dilakukan melalui serangkaian tahapan mulai dari identifikasi, studi kasus, pemrograman hingga dihasilkan konsep dasar rancangan. Pendekatan tema Arsitektur Bioklimatik selanjutnya melandasi ditetapkannya konsep bentuk “Green Iconic”, konsep ruang “Open Space”, konsep tatanan lahan “Ecological”.
Konsep bentuk “Green Iconic” diaplikasikan pada rancangan bangunan dengan fasad yang tidak rata membentuk shade & screen untuk menaungi dirinya dari paparan radiasi matahari. Konsep ruang “Open Space diaplikasikan pada konfigurasi ruang secara fleksibel dan terbuka untuk memaksimalkan fungsi dan penghawaan dalam ruangan. Konsep tatanan lahan “Ecological” diterapkan pada pengolahan tata lahan dengan memaksimalkan kebutuhan akan ruang terbuka hijau.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Christiani, C. (2014). Analisis Dampak Kepadatan Penduduk Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Provinsi Jawa Tengah. 102–114.
Damarjati, Khrisna. Andria Nirawati, Maya. Heru Purnomo, A. (2021). Penerapan Arsitektur Bioklimatik pada Hotel Resor Pegunungan di Tawangmangu Karanganyar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur, 4(2), 693–702.
Dewangga, F., & Purwanita, B. D. (2016). Pendekatan Arsitektur Bioklimatik Pada Bangunan Pesisir. Jurnal Sains Dan Seni Its, 5(2), 184–187.
Handoko, J. P. S., & Ikaputra, I. (2019). Prinsip Desain Arsitektur Bioklimatik Pada Iklim Tropis. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 6(2), 87. https://doi.org/10.26418/lantang.v6i2.34791
Haraldsson, H. V., Ranhagen, U., & Sverdrup, H. (2001). Is eco-living more sustainable than conventional living? Comparing sustainability performances between two townships in Southern Sweden. Journal of Environmental Planning and Management, 44(5), 663–679. https://doi.org/10.1080/09640560120079966
Hendra, F. H., Antariksa, A., Nugroho, A. M., & Leksono, A. S. (2022). A Review of Bioclimatic Housing Performance in Kampung Surabaya Using Response Surface Methodology. Civil Engineering and Architecture, 10(4), 1293–1302. https://doi.org/10.13189/cea.2022.100405
Laksmitasari, R., & Arum, R. (2017). Pendekatan Arsitektur Bioklimatik. Jurnal Desain, 05(1), 44–54.
Mukaromah, H. (2022). Pro Kontra Terhadap Kebijakan Tata Kota. 2(2), 1–11.
Siradjuddin, M. Y., Idawarni, I., & Yusuf, M. (2018). Konsep Eco-living sebagai Wujud Permukiman Berkelanjutan di Kawasan Wisata Benteng Sombaopu, Gowa. F051–F056. https://doi.org/10.32315/ti.7.051
DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2022.v3i2.3341
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.