Penerapan Tema Arsitektur Bioklimatik pada Perencanaan Beach Resort di Pantai Tanjung Papuma Jember
Sari
Abstrak. Jember is a district that has quite a lot of tourism and cultural opportunities that need to be introduced to local and foreign tourists. One of the tourist objects in Jember Regency, namely Tanjung Papuma Beach, is one of the interesting tourist objects to visit. This beach has beautiful white sand and hills with green trees, Papuma has pristine natural beauty. The potential of Tanjung Papuma beach, if properly managed and developed, can become one of the regional assets. It is important to provide supporting facilities. One of them is by providing accommodation with decent and comfortable facilities and equipped with karaoke and sports entertainment facilities, which can provide alternative entertainment for tourists. So as to create a comfortable atmosphere that can give an impression to visitors who come. The formation of a good tourism image in this Papuma beach tourist area, makes visitors come back again in the future to enjoy the tourism objects in that place. The method used in this research is design with qualitative amalisa, where analysis is carried out related to site conditions, climate, land use, general economic conditions, site vegetation conditions, facilities and infrastructure on the site, which then become a design concept and adjusted to the implementation. concept on working drawings. This research produces a design that aims to provide facilities for the coastal tourism of Tanjung Papuma with a bioclimatic architectural approach. The bioclimatic architectural approach aims to design buildings by paying attention to the environment, especially in the climate aspect. Which aims to save energy in buildings by taking advantage of the climate in the environment around the coast of Tanjung Papuma.
Keywords: bioclimatic architecture, beach, tourism
Abstrak. Jember merupakan kabupaten yang memiliki cukup banyak peluang pariwisata dan kebudayaan yang perlu diperkenalkan kepada para wisatawan lokal maupun asing. Salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Jember yaitu Pantai Tanjung Papuma menjadi salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pantai ini memiliki pasir putih yang indah dan bukit dengan pepohonan yang masih hijau, papuma memiliki keindahan alam yang masih asli. Potensi yang dimiliki pantai tanjung papuma ini jika dikelola dan dikembangkan dengan baik dapat menjadi salah satu aset daerah. Penyedia fasilitas pendukung pentingnya untuk dilakukan. Salah satunya, adalah dengan menyediakan tempat penginapan dengan fasilitas yang layak dan nyaman dan dilengkapi fasilitas hiburan karaoke dan olahraga, yang dapat memberikan hiburan alternatif bagi wisatawan. Sehingga tercipta suasana nyaman yang dapat memberikan kesan bagi pengunjung yang datang. Terbentukya citra wisata yang baik pada kawasan wisata pantai Papuma ini, membuat pengunjung kembali lagi di waktu mendatang untuk menikmati obyek wisata yang ada di tempat tersebut. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah perancangan dengan amalisa kualitatif, dimana dilakukan analisa terkait dengan kondisi site, iklim, tata guna lahan, kondisi umum ekonomi, kondisi vegetasi tapak, sarana dan prasarana pada tapak, yang kemudian menjadi sebuah konsep desain dan disesuaikan dengan implementasi konsep pada gambar kerja. Penelitian ini menghasilkan perancangan yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas pada wisata pantai tanjung papuma dengan pendekatan arsitektur bioklimatik. Pendekatan arsitektur bioklimatik bertujuan untuk mendesain bangunan dengan memperhatikan lingkungan terutama pada aspek iklim. Yang bertujuan menghemat energi pada bangunan dengan memanfaatkan iklim di lingkungan sekitar pantai tanjung papuma.
Kata kunci : Arsitektur bioklimatik, pantai, wisata
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amalia, N., Nugroho, A. M., & Asikin, D. (2014). Fasad Bioklimatik pada Rancangan Perpustakaan Umum di Kedung Kandang Kota Malang. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya, 2(2).
Martina Amboro Mawardi. (2015). Jung Para Resort Hotel Dengan Fasilitas Ekowisata Mangrove Di. https://lib.unnes.ac.id/21838/1/5112410010-S.pdf
Mesiniaga, M., Selangor, D. I., Budaya, M., Kuala, D. I., Menara, D. A. N., & Di, U. (2011). Terhadap Kenyamanan Termal Pada Bangunan Tinggi Karya Ken Yeang : September.
Tumimomor, I. A. G., Poli, H., Prodi, M., Unsrat, A., Pengajar, S., Arsitektur, P., Lingkungan, R., Alami, D. A., & Umum, D. (2011). Arsitektur Bioklimatik. Media Matrasain, 8(1).
Utara, U. S. (2003). Universitas Sumatera Utara 4. 4–16.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2021.v2i1.1511
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.