PENGGUNAAN LIMBAH PADAT CUCIAN JEANS SEBAGAI PENGGANTI PASIR PADA CAMPURAN BETON DITINJAU DARI KUAT TEKAN

Dicky Kurniawan, Dewi Pertiwi

Abstract


Penggunaan pasir untuk kebutuhan pembangunan konstruksi semakin banyak digunakan, hal ini mengakibatkan ketersediaan pasir terus berkurang. Dibutuhkan inovasi material yang dapat menggantikan pasir sebagai bahan bangunan pada campuran beton. Limbah padat pencucian jeans yang memiliki gradasi butiran seperti pasir diharapkan dapat menggantikan sebagian dari persentase pasir pada campuran beton normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase yang tepat pada limbah padat pencucian jeans sebagai pengganti pasir pada campuran beton dengan acuan hasil nilai kuat tekan yang direncanakan sebesar 20 Mpa. Persentase yang direncanakan adalah variasi 0% atau beton normal, variasi 10%, variasi 20%, variasi 30%, variasi 40%, dan variasi 50% dengan benda uji sebanyak 9 buah benda uji pada masing – masing variasi. Nilai slump yang direncanakan sebesar 10 ± 2 cm. Metode yang digunakan adalah  analisis kuat tekan beton pada umur 7 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasil kuat tekan beton pada umur 28 hari antara lain beton normal sebesar 27,5 Mpa, beton variasi 10% sebesar 23,29 Mpa, beton variasi 20% sebesar 20,69 Mpa, beton variasi 30% sebesar 19,39 Mpa, beton variasi 40% sebesar 18,43 Mpa,  dan beton variasi 50% sebesar 17,74 Mpa. Penurunan kuat tekan beton variasi disebabkan oleh resapan limbah padat yang cukup tinggi sebesar 6,95%.

Keywords


Limbah, kuat tekan beton, beton normal

Full Text:

PDF

References


M, Febri Melta., Putra Ardian.,. 2013 “PEMANFAATAN BATU APUNG SEBAGAI SUMBER SILIKA PEMBUATAN ZEOLIT SINTESIS” JURNAL FISIKA UNAND.

Hidayat, A,. 2014 “PERBANDINGAN JOB MIX DESIGN BETON ANTARA METODE DoE DAN ACI”. JURNAL APTEK Vol. 6 No. 1.

ASTM C29 M-91. Standard Test Method for Bulk Density (Unit Weight) and Voits in Aggregat. American Society for Testing and Material.

ASTM C33. Standard Spesification for Concrete Aggregates, coarseggregate, concrete agregates, fine agregate. American Society for Testing and Material.

ASTM C39. Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens. American Society for Testing and Material.

ASTM C40. Standard Test Method for Organic Impurities in Fine Aggregates for Concrete. American Society for Testing and Material.

ASTM C117-95. Test Method for Materials Finer than Sieve in Mineral Aggregates by Washing. American Society for Testing and Material.

ASTM C127. Standard Method of Test for Specific Gravity and Absorption of Course Aggregate. American Society for Testing and Material.

Ramadhan, F,. Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/107/jbptppolban-gdl-ramdhanfai-5330-3- bab2--9.pdf

Prabowo, D, A,. 2013 perpustakaan.uns.ac.id https://digilib.uns.ac.id/dokumen/ download /35865/OTkxMDg=/Desain-Beton-Berpori-Untuk-Perkerasan-Jalan-Yang-Ramah-Lingkungan-bab-3.pdf

Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia http://repository.upi.edu/6353/6/D3_TS_

_Chapter3.pdf

Peraturan Beton Indonesia (PBI), 1971

Suhud, Ridwan, dkk,. 1993 “ PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM BETON”, Bandung, Institut Teknologi bandung

Mauludi, M, S,. 2014. PEMANFAATAN COOPER SLAG SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR PADA CAMPURAN BETON MUTU K-225. Sriwijaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.