Perencanaan dan Perancangan Pusat Oleh - Oleh dan Edukasi Di Kota Kediri Jawa Timur
Abstract
Keberadaan sarana pusat oleh-oleh dan edukasi di Kota Kediri yang memfokuskan pada perkembangan fasilitas kota untuk menunjang perekonomian dan sarana edukasi yang memadai sangat diperlukan, hal ini mendasari karena kurangnya tempat pusat oleh-oleh dan edukasi yang dapat digunakan secara efisien serta dilengkapi fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai dan layak digunakan. Upaya yang dapat dilakukan agar dapat memfasilitasi hal tersebut yaitu dengan memberikan area pusat edukasi untuk menyalurkan ilmu tentang proses pembuatan oleh-oleh khas Kota Kediri. Melihat kondisi tersebut bahwa untuk mengembangkan rancangan ini prioritas utama dalam menjawab kebutuhan yaitu dengan memaksimalkan adanya fasilitas dan prasarana yang disediakan oleh tenaga yang sudah berpengalaman agar dapat memberikan kenyamaan saat melakukan pemaparan. Oleh sebab itu, pendekatan Arsitektur Industrial dibutuhkan dengan tujuan dapat memberikan tempat yang layak dari sisi kenyamanan maupun arsitektural. Arsitektur Industrial sendiri yaitu pada hakikatnya desain yang mengekspos elemen-elemen struktural dan mekanikal bangunan. Jika dilihat dari sudut pandang arsitektural, bangunan-bangunan tersebut memiliki karakter visual dengan menggunakan bahan dan metode konstruksi yang berwarna monokromatik serta cenderung bertekstur kasar seperti menggunakan logam dan baja yang sengaja diekspos agar material yang ditonjolkan memberikan kesan berkarakter. Hasil dari perancangan ini menekankan pada prinsip-prinsip arsitektur industrial dengan menggunakan 3 aspek yaitu aspek tata lahan, bentuk, dan tata ruang. Prinsip yang diterapkan berusaha untuk menekankan pada style bangunan untuk memberikan bangunan yang dapat menaungi fasilitas kota kepada pengunjung dengan fasad arsitektural sebagai sebuah ruang agar dapat mendapatkan ilmu dan pengalaman baru ketika berkunjung pada kota tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
D. Hantono, Y. F. Sidabutar, and U. I. M. Hanafiah, “Kajian Ruang Publik Kota Antara Aktivitas dan Keterbatasan,” Langkau Betang J. Arsit., vol. 5, no. 2, pp. 80–86, 2018, doi: 10.26418/lantang.v5i2.29387.
N. G. E. Persada and K. R. P. Giri, “Representasi Tema Industrial Pada Toko Railroad Industrial Furniture,” in Seminar Nasional Desain dan Arsitektur (SENADA) 3, 2020, pp. 512–518.
A. R. Amini, A. Sumadyo, and A. Marlina, “Penerapan Prinsip Arsitektur Industrial dalam Produktivitas Ruang pada Solo Creative Design Center,” Senthong, vol. 2, no. 2, pp. 395–404, 2019.
Apple J. M., 1990. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Edisi ketiga. ITB. Bandung. Hadiguna, R. A., dan Setiawan, H., 2008. Tata Letak Pabrik.Andi. Yogyakarta.
Purnomo, H., 2004. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Cetakan Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Hamdani, Dedi Hantono. (2021). Kajian Arsitektur Industrial pada Bangunan Hotel (Studi Kasus: Chara Hotel, Bandung. Modul, Vol. 21, No. 1
Refbacks
- There are currently no refbacks.