Aplikasi Konsep Fun pada Rancangan Bangunan Ilmu Pengetahuan dan Taman Petualangan Anak di Kec. Wonosalam Kab. Jombang yang bertema Arsitektur Berwawasan Lingkungan

rohmanzah putra perkasa, Siti Azizah, Brina oktafiana

Abstract

Perlunya sebuah fasilitas pembelajaran di luar sekolah terutama bagi anak-anak selain menggunakan fasilitas sekolah yang ada, di kecamatan wonosalam kususnya ada beberapa wisata dan edukasi alam namun fasilitas yang ada di tempat tersebut kurang mewadai sebuah kegiatan di liar sekolah sehingga perancangan dan perencaaan taman petualangan dan pusat ilmu pengetahuan anak agar dapat mewadahi sebuah kegiatan pembelajaran di luar sekolah.

Metode yang digunakan untuk laporan tugas akhir adalah metode kualitatif dengan tata cara pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Tema yang digunakan adalah arsitektur berwawasan lingkungan dengan konsep makro yang ramah anak, diharapkan dapat merespons aktivitas dan karakteristik anak-anak saat berada di dalam bangunan. Penggunaan konsep tatanan lahan yang efektif tercermin dalam sirkulasi terpusat, Konsep bentuk fun yang dimana penggunaan bentuk dinamis dengan penggunaan warna cerah sebagai penunjang konsep yang menyenangkan, dan Konsep ruang yang interaktif dengan merespons gerakan pengguna serta memberikan ruang bagi pengguna untuk berinteraksi satu sama lain.

Keywords

Edukasi; Petualangan; Pusat; Ilmu pengetahuan; Anak; Arsitektur; Bewawasan Lingkungan

Full Text:

PDF

References

H.-T. Daniel, “Urban–Rural Excellence Gaps: Features, Factors, and Implications,” vol. 40, pp. 36–45, 2018, doi: 10.1080/02783193.2018.1393610.

D. F. Randan, K. Rumende, S. Mosepe, and A. Sadriani, “Analisis Perbedaan Pembangunan di Bidang Pendidikan Antara Masyarakat Desa dengan Kota”.

C. J. Antari, A. Triyogo, and A. S. Egok, “Penerapan Model Outdoor Learning pada Pembelajaran Tematik Siswa di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 5, no. 4, pp. 2209–2219, Jul. 2021, doi: 10.31004/basicedu.v5i4.1165.

A. A. Al Haby, F. H. Hendra, and B. Oktafiana, “Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan pada Perancangan Bangunan Rest Area di Jalan By Pass Krian Sidoarjo,” Tekstur J. Arsit., vol. 5, no. 1, pp. 99–110, Apr. 2024, doi: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i1.5795.

A. R. Maulidiana, S. Azizah, and I. Ratniarsih, “Tema Berwawasan Lingkungan pada Konsep Desain Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan dan Wisata Kuliner di Tambak Cemandi, Sidoarjo,” Tekstur J. Arsit., vol. 2, no. 1, pp. 09–16, Apr. 2021, doi: 10.31284/j.tekstur.2021.v2i1.1516.

H. T. Reis, S. D. O’Keefe, and R. D. Lane, “Fun is more fun when others are involved,” J. Posit. Psychol., vol. 12, no. 6, pp. 547–557, Nov. 2017, doi: 10.1080/17439760.2016.1221123.

M. Poris, “Understanding what fun means to today’s kids,” Young Consum., vol. 7, no. 1, pp. 14–22, Jan. 2006, doi: 10.1108/17473610610701358.

“S. B. A. Jamilah Hamidah, ‘Konsep Fun-interaktif pada Desain Interior Sekolah Inklusif Galuh Handayani untuk Meningkatkan Aksesibilitas Mandiri Siswa Berkebutuhan Khusus,’ JURNAL SAINS DAN SENI ITS, vol. 8, no. 2, pp. 2337–3520, 2019.”

“Konsep Fun-interaktif pada Desain Interior Sekolah Inklusif Galuh Handayani untuk Meningkatkan Aksesibilitas Mandiri Siswa Berkebutuhan Khusus.”

Refbacks

  • There are currently no refbacks.