Analisis Percepatan Dengan Metode Time Cost Trade Off Pada Proyek Daerah Irigasi Slinga Tahap 2 Kabupaten Purbalingga

Achmad Fahmi, Yunita Dian Suwandari Dian Suwandari

Abstract

Dalam pelaksanaan pekerjaan Daerah Irigasi Slinga terdapat masalah yang akan menimbulkan kerugian waktu dan biaya karena keterlambatan pelaksanaan yang diakibatkan pengaruh cuaca saat musim hujan, banjir di area pekerjaan dan masalah pembebasan lahan yang menyebakan terhambatnya produktifitas di lapangan. Metode yang dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh percepatan proyek terhadap biaya yang harus dikeluarkan adalah dengan pertukaran biaya dan waktu Time Cost Trade Off (TCTO) ialah konversi jadwal untuk mendapatkan hasil yang lebih menguntungkan dari segi waktu, biaya serta pendapatan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menambah jam kerja mulai dari 1 jam hingga 4 jam kerja. Hasil analisis didapat pilihan alternatif percepatan selama 40 hari dari semula 176 hari menjadi 136 hari dengan menambahkan 1 jam kerja. Total biaya proyek setelah percepatan Rp. 19,416,813,048.64 dengan biaya langsung Rp. 16,657,545,601.01 dan biaya tidak langsung Rp. 2,759,267,447.63, dari biaya normal sebesar Rp. 19,902,912,737.00 dengan nilai plus biaya langsung dari hasil percepatan Rp. 259,930,225.00.

Keywords

Manajemen; Percepatan; Network; Crashing; Proyek

Full Text:

PDF

References

N. Regel and J. Paing Heru Waskito, “Penerapan Metode Crash Program Untuk Menganalisa Keterlambatan Waktu Penyelesaian Proyek (Studi Kasus HOTEL SHAFIRA SURABAYA),” vol. 10, no. 1, pp. 35–041, 2022.

Y. A. Messah et al., “Perbandingan Penambahan Waktu Kerja Dan Penambahan Tenaga Kerja Terhadap Biaya Pelaksanaan Proyek,” 2023.

A. Luqman Hakim, T. Yulianto, and M. Wahyu Nugroho, “Optimalisasi Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Crashing Program pada Proyek Gedung BPJS Tulungagung,” BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual, vol. 8, no. 1, 2023, doi: 10.28926/briliant.v8i1.

dan Ir Retna Hapsari Kartadipura, “Pondok Darul Hijrah Putera Martapura,” Jurnal Teknologi Berkelanjutan (Sustainable Technology Journal, vol. 10, no. 2, pp. 65–72, 2021, [Online]. Available: http://jtb.ulm.ac.id/index.php/JTB

J. Čabarkapa, “Analysis and comparison of ISO 21500-Guidance on project management and PMBOK 6th Guide,” 2019.

M. Chusairi and M. Suryanto, “Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Pembangunan Gedung Tipe B SMPN Baru Siwalankerto.”

W. S. Dwi, M. Pertiwi1), M. Wijayaningtyas2), and D. T. Iskandar3), “Analisis Percepatan Proyek Dengan Metode Crashing Program Pada Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Islam UNISMA Malang,” 2023.

A. Mashuri, M. Manajemen Rekayasa Konstruksi, J. Teknik Sipil, P. Negeri Malang, and D. Jurusan Teknik Sipil, “Strategi Dan Metode Pekerjaan Pemancangan Tiang Pancang Proyek Dermaga Terminal Peti Kemas Belawan Sumatera Utara,” 2021. [Online]. Available: http://jos-mrk.polinema.ac.id/

P. Ponco Prabowo, D. Denny Apriliano, T. Mulyono Analisis Percepatan Waktu dan Biaya Konstruksi dengan Penambahan Jam Kerja Menggunakan, T. Mulyono, and P. Priyo Prabowo, “Analisis Percepatan Waktu dan Biaya Konstruksi dengan Penambahan Jam Kerja (Lembur) Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus Proyek Pembangunan Rumah Tinggal di Jalan Salak Kota Tegal),” 2023.

Y. D. Suwandari and O. T. Tsarwan, “Analisis Faktor-faktor Perubahan Design Terhadap Proyek Konstruksi Pelebaran Jalan Tol Jakarta-Merak (Area Cikupa),” 2020, doi: 10.28991/cej.

A. Y. Derosari and H. Dewita, “Optimalisasi Biaya Dan Waktu Proyek Dengan Penambahan Jam Kerja Dan Tenaga Kerja Pada Proyek.”

Refbacks

  • There are currently no refbacks.