HIDROGEOLOGI DAN ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DI KECAMATAN JETIS DAN SEKITARNYA, KABUPATEN MOJOKERTO, PROVINSI JAWA TIMUR

Samuel Aronaldin Genakalong, Jusfarida Jusfarida, Hendra Bahar

Abstract

Air tanah merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Tingkat kebutuhan terhadap air mengalami peningkatan sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan industri. Pada daerah penelitian air tanah telah mengalami perubahan dikarenakan sebagian besar air tanah telah mengalami kontaminasi baik dari limbah rumah tangga maupun dari limbah industri yang keduanya hampir sama dalam mempengaruhi peningkatan kerusakan air tanah. Pada penelitian ini dilakukan penganalisian kondisi geologi dan kualitas air tanah dengan mengunakan pemetaan surface mapping, analisa kualitas air tanah pada sumur gali berdasarkan parameter pengukuran ketinggian sumur, kedalaman, dan ketinggian muka air tanah serta kualitas air tanah berdasarkan total zat terlarut (TDS) dan daya hantar listrik (DHL). Penentuan kualitas Air Tanah sesuai standar Baku Mutu Air Minum, dilakukan berdasarkan nilai TDS pada air sumur pada lokasi pengamatan, berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa nilai TDS sebesar 110 – 460 mg/L, merupakan layak minum dan nilai TDS sebesar 640 – 707 mg/L, dinyatakan tidak layak minum. Berdasarkan data sumur pada pengukuran nilai DHL maka terdapat 2 zona pembagian nilai pada daerah penelitian yaitu zona layak minum dengan nilai 156 – 928 µS/cm dan zona tidak layak minum dengan nilai 1107 – 1116 µS/cm. Berdasarkan hasil analisis dari kedua faktor TDS dan DHL, maka dapat dibagi menjadi 2 zona yaitu: zona kualitas air tanah layak minum dan zona kualitas air tanah tidak layak minum.

Keywords

hidrogeologi, hidrokimia, air tanah, kualitas.

Full Text:

PDF

References

Danaryanto, Djaendi, Harnadi, D., Mudiana, W., dan Budiyanto. 2007, Kumpulan Panduan Teknis Pengelolaan Air Tanah, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi, Pusat Lingkungan Geologi, Bandung.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/1V/2010. Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 Tentang : Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air.

Nelson, R., and Quevauviller, P., 2016, Groundwater Law, Integrated Groundwater Management-Concept, Approach and Challenges, Springeropen, SpringerLink.com, Switzerland.

Saeni, M.S., 1989, Kimia Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.