MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DEPARTEMEN INJECTION DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (STUDI KASUS : PT. XYZ)

Edi Purnomo, Suparto Suparto

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi mainan plastik. Penelitian ini dilakukan pada operasional departemen injection. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko dan memberi usulan tidakan pencegahan risiko kegagalan untuk meningkatkan kinerja departemen injection dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Dari identifikasi yang dilakukan, didapat mode kegagalan untuk ditemukan akar penyebab risiko kegagalan dengan harapan ada tindakan pencegahan agar risiko kegagalan tidak dapat terjadi. Hasil dari metode FMEA didapatkan 2 mode kegagalan dengan Risk Priority Number (RPN) tertinggi yaitu pada kerusakan mesin inject dengan nilai RPN 242,6 dan  kerusakan mold (cetakan) dengan nilai RPN 198, nilai RPN tertinggi tersebut digunakan sebagai top event untuk analisa FTA. Dari hasil FTA top event kerusakan mesin inject didapatkan 14 basic event dan kerusakan kerusakan mold (cetakan) didapatkan 7 basic event dengan probabilitas penyebab risiko tertinggi masing-masing top event yaitu electrical motor terbakar sebesar 0,81 dan ejector/sledding rusak sebesar 0,50 . Dari probabilitas penyebab risiko tertinggi dilakukan usulan tindakan pencegahan dengan melakukan pengecekan dan perawatan pada  mesin injection dan mold (cetakan) agar produksi dapat berjalan optimal dan kinerja departemen injection dapat meningkat.

Keywords

Kinerja; Kegagalan; Kerusakan; Risk

Full Text:

PDF

References

I. S. IN Norken, IBN Purbawijaya, Pengantar analisis dan manajemen risiko pada proyek konstruksi. Denpasar: Udayana University Press, 2015.

A. Kurniawan, Audit Internal Nilai Tambah Bagi Organisai, Edisi I. Yogyakarta: BPFE, 2012.

K. V. G, Internal Audit. Jakarta: Erlangga, 2011.

N. B. Puspitasari and A. Martanto, “Penggunaan FMEA Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Proses Produksi Sarung Atm (Alat Tenun Mesin) (Studi Kasus Pt. Asaputex Jaya Tegal),” J@ti Undip J. Tek. Ind., vol. 9, no. 2, pp. 93–98, 2014, doi: 10.12777/jati.9.2.93-98.

F. Hendra and R. Effendi, “Identifikasi Penyebab Potensial Kecacatan Produk dan Dampaknya dengan Menggunakan Pendekatan Failure Mode Effect Analysis ( FMEA ),” J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 12, no. 1, pp. 17–24, 2018.

S. & W. Kang, “Risk assessment of floating offshore wind turbine based on correlation-FMEA,” Ocean Eng. an Int. J. Res. Dev., pp. 382–388, 2016.

Yumaida, “Analisis Risiko Kegagalan Pemeliharaan Pada Pabrik Pengolahan Pupuk NPK Granular (Studi Kasus: PT. Pupuk Kujang Cikampek),” Skripsi, p. Jakarta: Universitas Indonesia, 2011.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.