INTERPRETASI SEISMIK DI PERAIRAN ARAFURA, PAPUA BARAT
Abstract
Laut Arafura merupakan perairan yang meliputi landas kontinen Arafura-Sahul dan terletak di wilayah Papua bagian Selatan sampai perbatasan Benua Australia. Batas bagian Utara perairan tersebut merupakan Laut Seram dan Pulau Irian Jaya (Papua), sedangkan Pantai Utara Australia dari Semenanjung York sampai Semenanjung Don merupakan batas di bagian Selatan. Dalam analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem interpretasi seimik pada seimik. interpretasi data seismik secara geologi merupakan tujuan dan produk akhir dari pengolahan seismik dan Interpretasi yang dimaksud adalah menentukan atau memperkirakan proses sedimentasi melalui garis refleksi yang nampak pada data seismik, serta menyimpulakan keadaan geologi yang terjadi pada daerah pennelitian. Berdasarkan analisa atau interpretasi seismik pada lintasan seikmik line 18, line 25 dan line B terdapat pembentukan struktur geologi meliputi sesar naik, sesar turun atau sesar normal, sinklin, antiklin, dan pola wavy parallel. Hal ini memungkingkan terjadi karena akibat aktivitas tektonik yang bekerja hingga mengalami pergerakan dan perubahan sehingga membentuk struktur geologi pada daerah penelitian.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
. Bhakti H. Harahap Indonesian Journal of Geology, Vol. 7 No. 3 September 2012: 167-187 Download 26 April 2016-01: 18PM
. Djauhari Noor, Pengantar Geologi Struktur (2009) dan Praktikum Geologi Fisik, Geologi Dinamik-Geologi
. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 2, No. 2, Hal. 74-82, Desember 2010 Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia dan Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK-IPB
. Neptunus Jurnal Kelautan, Vol. 20, No. 1, Agustus 2015 P. Hadi dkk: Studi Identifikasi Perankap Hidrokarbon
. P. Hadi dkk:, I.W. Lugra, G.M. Hermansyah, I.N Astawa, D. Setiady, R. Wibowo Puslitbang Geologi Kelautan, Balitbang Kementerian ESDM, Studi Identifikasi Perangkap Hidrokarbon.
. P.H. Wijaya, E. Usman, A.W. Djaja, M.A. Suryoko, Marine Geological Institute (Puslitbang Geologi Kelautan) R&D Agency of Ministry of Energy and Mineral Resources
. R.E. Sheriff (1975) Factors affecting seismic amplitudes. Geophysical Prospecting 23, 125–138.
. R.M. Mitchum Jr., P.R. Vail, and J.B. Sangree (1977) Stratigraphic interpretation of seismic reflection patterns in depositional sequences. AAPG Memoir; Seismic Stratigraphy - Applications to Hydrocarbon Exploration 26, 117–133.
. R.M. Mitchum Jr. and P.R. Vail (1977) Seismic stratigraphic interpretation
procedure. AAPG Memoir; Seismic Stratigraphy - Applications to Hydrocarbon Exploration 26, 135–143.
. Vukadinovic, D., & Sutawidjaja, I. (1995). Geology, mineralogy and magma evolution of gunung slamet volcano, java, indonesia. Journal of Southeast Asian Earth Sciences, 11(2), 135-164.
. Walpersdorf, A., Vigny, C., Manurung, P., & Subarya, C. (1998). Determining the sula block kinematics in the triple junction area in indonesia by GPS. Geophysical Journal International, 135(2), 351-361.
. Welc, J. L., & Lay, T. (1987). The source routine process of the great banda sea earthquake of november 4, 1963. Physics of the Earth & Planetary Interiors, 45(3), 242-254.
. Wijaya, P.H., M.Akrom Mustafa, T.P. Nainggolan, E. Usman, H.C. Widiatmoko, H. Kurnio, L. Sarmili, A. Wahib, E. Rohendi, A. Wisnu Pertala, Ai Yuningsih, B. Rachmat, Evie H. Sudjono, A. Ibrahim, N.C.D. Aryanto, G.M Hermansyah, M. Surachman, B. T. Harjanto, Penelitian Potensi Migas untuk Mendukung Penyiapan Wilayah Kerja Migas Nasional (KR. Geomarin III) Wilayah Semai-Misool Perairan Papua Barat, Sumber Daya Geologi Kelautan, Puslitbang Geologi Kelautan, Bandung, tidak dipublikasikan
Refbacks
- There are currently no refbacks.