Keterkaitan Fasilitas Penyediaan Air Bersih dan Pengelolaan Sampah dengan Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Pegirian Surabaya
Abstract
Kelurahan Pegirian merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Semampir Kota Surabaya dengan kondisi permukiman padat penduduk, yaitu 86.062 jiwa/km2. Kelurahan Pegirian termasuk kedalam kategori area beresiko sangat tinggi terhadap kesehatan lingkungan dari hasil studi EHRA (Enviromental Health Risk Assessment) Kota Surabaya [1]. Kesehatan lingkungan dapat dilihat dari kondisi fasilitas sanitasi didaerah tersebut. Kesehatan masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat [2]. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan deskriptif yang melibatkan 1 kelurahan Pegirian Surabaya dengan 11 Rukun Warga (RW) dan 95 Rukun tetangga (RT). Responden yang digunakan adalah ibu-ibu rumah tangga dengan jumlah responden yang di peroleh adalah 98 orang. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Korelasi Pearson dengan software SPSS 20. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kondisi infrastuktur sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah rumah tangga dengan kesehatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kondisi infrastruktur sanitasi dasar dan kesehatan masyarakat memiliki nilai korelasi pada range 0,80-1,00, dimana nilai tersebut menyatakan bahwa adanya keterkaitan antara infrastruktur sanitasi dengan kesehatan lingkungan tersebut sangat kuat dan signifikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dinas Kesehatan Kota Surabaya, "Laporan Akhir (Bagian 1) Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) Kota Surabaya". 2015, [Daring]. Available : http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/pokja/ehra/265/Laporan%20Akhir%20EHRA%20Surabaya.pdf
R. Wowor, "Pengaruh Kesehatan Lingkungan terhadap Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah di Indonesia", Jurnal e-Clinic (eCl), vol. 5, no. 2, Juli-Desember 2017, e-ISSN: 2337-5949.
A. G. Celesta., N. Fitriyah., "Gambaran sanitasi dasar di Desa Payaman Kabupaten Bojonegoro tahun 2016", Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol.11, no 2, hal. 83-90, April 2019.
Kementerian Kesehatan RI, "Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014", Jakarta, 2010
M. A. Zuchriyastono., E. P. Purnomo, "Analisis Lingkungan Lahan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu terhadap Kesehatan Masyarakat Sekitar", Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Linkungan Hidup, vol. 5, no. 1, 2020.
Peraturan Meteri Pekerjaan Umum, Penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, Peraturan Meteri Pekerjaan Umum No 03/PRT/M/2013, 2013.
M. Rizkiyanto, "Pengaruh Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar Dan Status Rawan Banjir Terhadap Kejadian Diare (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang Tahun", skripsi, Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, 2014.
C. Trihendradi, Step by Step SPSS 20: Analisis Data Statistik. Yogyakarta (ID): Andi, 2012.
S. Notoatmodjo, "Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni". Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2011.
S. Hardiatami, Pendukung keberhasilan pengelolaan sampah kota, Jurnal Inovasi Pertanian, hal. 50-66, 2011
U. M. Rasyidah, “ Diare sebagai konsekuensi buruknya sanitasi lingkungan, Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, vol. 1 (1), hal 31-36, 2019.
Darmono, Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubungan dengan Toksikologi Senyawa Logam. Universitas Indonesia, Jakarta. 2001
Refbacks
- There are currently no refbacks.