Penerapan Bentuk Pada Fasilitas Kampung Inggris Di Pare Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku
Eric F. Sugestian, Sigit H. Laksono, Suci Ramadhani
Abstract
Direktur Marketing Kampung Inggris LC Frandy menegaskan bahwa setiap tahunnya kedatangan 8000 orang pendaftar dari segala kalangan. Perkembangan Desa Tulungrejo mengakibatkan permasalahan akibat suatu kebutuhan dan sarana penujang Kampung Inggris yang meningkat, hal ini membuat suatu kebutuhan fasilitas sangat di butuhkan terlebih fasilitas peneduh yaitu bangunan. Pada Kampung Inggris pare kebanyakan bentuk bangunan kurang di perhatikan seperti kurangnya sirkulasi udara dan pencahayaan. Pentingnya adaptasi pada lingkungan membuat bentuk bangunan harus bisa beradaptasi dengan lingkungan agar bisa memanfaatkan ikilm. Jenis penelitian yang akan digunakan merupakan penelitian Deskriptif, dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran tentang suatu gejala, yang berawal dari suatu latar belakang suatu objek dengan permasalahan, maksud, tujuan, tinjuauan putsaka yang berkaitan dan gambaran alur penelitian yang nantinya akan mendapatkan suatu hasil dan pembahasan suatu permasalahan. Penerapan Arsitektur perilaku berguna untuk memempenagruhi tindakan pengguna agar mengikuti alur pikir rancangan, seperti pemberian warna fasad bangunan bisa mempengaruhi kondisi psikis seseorang. Pada Konsep bentuk yaitu adaptif agar bangunan ini bisa beradaptasi dan menyesuaikan pada lingkungan sekitar. Hasil rancangan berupa pemberian sunscreen pada bangunan agar bisa memanfaatkan sirkulasi udara dan pencahaan alami
Keywords
Kampung Inggris; Rekreatif; Perilaku; Bentuk
References
Asri, Aty, dan Humairo. Tingkat Perubahan Atap, Fasad, dan Ruang Luar Bnagunan di Jalan Progo dengan Metode Kualitatif- Kuantitatif. Institut Teknologi Nasional. 2015;
Effendi, hartono dan Pramitasari. Aspek perilaku manusia sebagai makhluk individu dan sosial. National Academic Journal of Architecture. 2018;86.
JB Watson. Psychology As The Behaviorist Views It. Psychological Review. 1913;
Maslow’s. Pendekatan hierarki. Jurnal perilaku dan Strategi. 2018;77.
Setiawan. Arsitektur dan perilaku manusia. 1995;35.
Sigit H Laksono. Pengembangan Area Taman BMX Surabaya Sebagai Area Wisata di Tinjau Dari Perilaku dan Sifat Ruang yang Ada. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. 2017;146.
Pingkan dan Anthonius. Arsitektur Berwawasan Perilaku (Behaviorisme). Media Matrasain. 2011;15.
Ayu Wahyuningtyas. Pengaturan Zoning sebagai Pengendali Pemanfaatan Ruang. Bhumi. 2015;96.
Potrivit. Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan Arsitektural. Caracter Building Center. 2017;24.