Analisis Penyebab Cacat Produk Assy Menggunakan Root Cause Analysis dan 5 Whys pada PT. PQR

Ulfah Husniyah, Rizky Achmad Darajatun, Dene Herwanto, Alvin Kurnia A'lala

Abstract

Good (NG) pada komponen Side Member Assy yang menyebabkan gangguan proses assembly di pelanggan. Dengan menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA) dan 5 Whys, penelitian ini menganalisis laporan klaim pelanggan terkait cacat produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama cacat produk adalah deviasi gap aktual sebesar 0,8 mm dibandingkan standar 0,6 mm, yang diakibatkan oleh ketidaksesuaian parameter mesin, kurangnya verifikasi akurasi pasca-improvement dies, serta ketidaklengkapan fungsi inspeksi dalam Q-Point. Rekomendasi tindakan meliputi revisi Q-Point, penyesuaian parameter mesin, pelatihan inspeksi pekerja, dan verifikasi akurasi. Implementasi tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, menurunkan tingkat cacat, dan meningkatkan kepuasan pelanggan

Full Text:

PDF

References

N. Susendi, Adrian dan I. Sopyan, “Kajian Metode Root Cause Analysis yang Digunakan dalam Manajemen Risiko di Indutri Farmasi,” Majalah Farmasetika, pp. 310-321, 2021.

V. Magar dan V. Shinde, “Application of 7 Quality Control (7 QC) Tools for Continuous Improvement of Manufacturing Processes,” International Journal of Engineering Research and General Science, pp. 364-371, 2014.

A. E. R. A. M. Y. H. H. N. S. J. M. H. M. W. &. Z. Veronica, “Metodologi Penelitian Kuantitatif,” dalam www. Globaleksekutifteknologi.Co.Id, 2022.

Kementerian PPN/Bappenas, Kajian Sektor Manufaktur Indonesia 2021, Jakarta Pusat: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), 2021.

Badan Pusat Statistik (BPS-Statistic Indonesia), STATISTIK INDONESIA STATISTICAL YEARBOOK OF INDONESIA 2023, Jakarta: Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia), 2023.

K. Ishikawa, Guide to Quality Control, Japan: Asian Productivity Organization, 1976.

A. Kolus, R. Wells dan P. Neumann, “Production quality and human factors engineering: A systematic review and theoretical framework,” Applied Ergonomics, vol. 73, pp. 55-89, 2018.

J. M. Juran dan A. B. Godfrey, Juran's Quality Handbook Ed. 5, Romanian: McGraw Hill Professional, 1999 .

ISO/TC 176., ISO 9000:2015 Quality management systems — Fundamentals and vocabulary, Switzerland: ISO (the International Organization for Standardization), 2015.

S. Toyoda, Toyota Production System: Beyond Large-Scale Production, Newyork: Productivity Press, 1978.

F. A. Saputra dan D. T. Santoso, “Analysis of Production Defects Using The 5 WHYS and RCA Method at PT. X,” TRANSMISI: Jurnal Teknik Mesin, vol. 20, no. 2, 2024.

S. Magar dan V. Shinde, “Application of 5 Whys Analysis in Manufacturing Industries,” International Journal of Engineering Research and Applications, vol. 4, no. 6, pp. 05-09, 2014.

R. Susendi, S. Adrian dan A. Sopyan, “Analisis 5 Whys dalam Mengatasi Cacat Produksi,” dalam Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri, 2021.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.