Pengaruh Variasi Arus Terhadap Kekuatan Tarik dan Hasil Pengamatan Non-Destructive Test MT, UT pada Pengelasan GMAW Material Baja SS400
Abstract
Kereta api merupakan sarana penting yang digunakan untuk mobilitas global. Pengelasan adalah tahapan penting yang memengaruhi kekuatan, integritas, dan keselamatan kereta api. Kualitas pengelasan sangat penting untuk menjaga keandalan dan mengurangi risiko kecelakaan. Proses pengelasan merupakan penggabungan bagian-bagian tertentu dari suatu material, baik material logam atau non logam, dengan memanaskan material tersebut pada suhu khusus. Hal ini dilakukan dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi yang memiliki titik leleh yang nilainya relatif sama. Las Gas Metal Arc Welding merupakan kegiatan penyambungan dua logam menggunakan busur gas dengan elektroda berupa kawat rol yang digerakkan oleh motor. Pada penelitian ini proses pengelasan yang diamati merupakan proses GMAW dengan menggunakan variasi arus 130A, 230A, dan 350A. Posisi pengelasan yang digunakan yaitu 1G dengan sambungan Butt Joint Single V dengan sudut 60o. Material yang digunakan yaitu material Baja SS400 dengan ukuran 200 mm x 250 mm x 12 mm. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa metode pengujian meliputi magnetic particle test, ultrasonic test, dan tensile test. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa variasi arus las GMAW pada sambungan Baja SS400 memberikan pengaruh pada kekuatan tarik. Nilai UTS tertinggi diperoleh dari spesimen dengan arus 130 Ampere dengan nilai 545 MPa. Modulus young terbesar pada hasil pengelasan menggunakan kuat arus sebesar 130 Ampere dengan nilai 12.8 Gpa. Untuk nilai Elongation terbesar hasil pengelasan menggunakan kuat arus sebesar 230 Ampere dengan nilai 15.71%. Setelah dilakukan proses pengujian dengan menggunakan Non Destructive Testing (NDT) dengan metode Magnetic Particle Test (MT) dan Ultrasonic Test (UT) diketahui bahwa pada hasil pengelasan tidak ditemukannya cacat atau diskontinuitas.
Kata kunci: Arus, GMAW, NDT, SS400, Kekuatan Tarik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Z. Fakri dan N. B. B. Juhan, “Analisa pengaruh kuat arus pengelasan GMAW terhadap sambungan baja AISI 1050 ( Analysis of the effect of the GMAW welding current on the
toughness of the AISI 1050 material welding joints ),” J. Arc Weld., vol. 1, no. 1, hal. 5–10, 2019.
A. Azwinur, S. A. Jalil, dan A. Husna, “Pengaruh variasi arus pengelasan terhadap sifat mekanik pada proses pengelasan SMAW,” J. POLIMESIN, vol. 15, no. 2, hal. 36, 2017, doi: 10.30811/jpl.v15i2.372.
H. Wiryosumarto, “Okumura, Toshie,” Tek. Pengelasan Logam. Pradnya Paramita. Jakarta, 2000.
Y. A. P. Sandy, “Deteksi Cacat las Material Baja SS400 Menggunakan Non Destructive Test Dengan Metode Penetrant Testing (PT) Dan Ultrasonic Testing (UT).” University of Muhammadiyah Malang, 2019.
Y. Mahendra, U. Lesmanah, dan M. Basjir, “Pengelasan SMAW dan GMAW Pada Baja SS400,”
J. Unisma, hal. 22–26, 2022.
G. Marihot, Mengelas logam dan pemilihan kawat las. PT. Gramedia, 1984.
H. Sonawan dan R. Suratman, “Pengelasan Logam,” Alph. Bandung, 2003.
S. Kumar dan D. Mahto, “Recent Trends In Industrial And Other Engineering Applications Of Non Destructive Testing: A Review,” Int. J. Sci. Eng. Res., vol. 4, no. 9, hal. 0–13, 2013.
S. K. Dwivedi, M. Vishwakarma, dan P. A. Soni, “Advances and Researches on Non Destructive Testing: A Review,” Mater. Today Proc., vol. 5, no. 2, hal. 3690–3698, 2018, doi: 10.1016/j.matpr.2017.11.620.
A. A. Supriyanto, “Penentuan Cacat Dengan Metode Ultrasonic Testing,” Ramatekno, vol. 2, no. 1, hal. 7–13, 2022, doi: 10.61713/jrt.v2i1.33.
F. Yusof dan M. F. Jamaluddin, Welding Defects and Implications on Welded Assemblies, vol. 6. Elsevier, 2014. doi: 10.1016/B978-0-08-096532-1.00605-1.
L. N. Y. M, S. Heru, dan Q. Abdul, “Pengaruh Variasi Arus Las Smaw Terhadap Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Sambungan Dissimilar Stainless Steel 304 Dan St 37,” J. Tek. Mesin, vol. 24, no. 1, hal. 1–12, 2016, [Daring]. Tersedia pada: http://journal2.um.ac.id/index.php/jurnal-teknik- mesin/article/view/511
Aditia, Nurdin, dan S. I. Adi, “Analisa Kekuatan Sambungan Material AISI 1050 dengan ASTM A36 dengan Variasi Arus pada Proses Pengelasan SMAW,” J. Weld. Technol., vol. 1, no. 1, hal. 1–4, 2019.
W. Marthiana, Y. Mahyoedin, D. Duskiardi, dan A. Rahim, “Analisa Pengaruh Variasi Arus Listrik Pengelasan Terhadap Kekuatan Sambungan Pengelasan MIG Pada Material ST 37,” J. Kaji. Tek. Mesin, vol. 5, no. 2, hal. 140–144, 2020, doi: 10.52447/jktm.v5i2.421
Refbacks
- There are currently no refbacks.