Analisis Overall Equipment Effectivenes dalam Mengurangi Six Big Losses pada Mesin Bubut dan Besin Milling

Abstract

PT. Sukses Cipta Makmur adalah Perusahaan Industri yang bergerak di bidang sparepart otomotif. Perusahaan ini memiliki mesin – mesin produksi yang dinutuhkan perusahan untuk menjalankan produksinya, namun mesin yang dipakai terkadang tidak dapat mencapai target produksi. Produktifitas dan efektivitas sebuah mesin sangat penting bagi perusahaan. Berdasarkan hasil observasi dan didapatkan data – data yang didapatkan untuk menunjang penelitian yang bertujuan untuk mengukur seberapa besar seberapa kinerja mesin produksi di PT. Sukses Cipta Makmur serta menganalisis faktor penyebabnya. Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan sebuah metode pengukuran efektivitas dari penggunaan suatu mesin produksi. Pengukuran nilai OEE meliputi Tingkat ketersediaan mesin (availability), Tingkat kinerja mesin (Performance rate),dan Tingkat kualitas produksi (quality rate). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), mengidentifikasi komponen – komponen six big losses dari mesin produksi. Dari hasil penelitian dilakukan pengukuran OEE terhadap mesin bubut dan mesin milling diperoleh rata – rata nilai OEE sebesar 64,36% pada mesin bubut dan 65,46% pada mesin milling. Nilai tersebut berada pada kategori sedang yang mengacu pada standar nilai OEE yang sudah ditentukan oleh JIPM (Japan Institute For Plant Maintenance). Selanjutnya pada perhitungan six big losses lalu didapat penyebab utama pada mesin bubut adalah Reduced Speed Losses dan Set Up and Adjustment Losses Dan mesin milling adalah Reduced Speed Losses dan Idling Minor Stoppages.