ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PERANCANGAN SELF-PROPELLED BARGE (SPB) UNTUK DISTRIBUSI BATU BARA DI PALEMBANG, SUMATERA SELATAN
Abstract
ABTRAK
Sumatera Selatan merupakan provinsi penghasil batubara yang ada di Indonesia bagian barat, salah satu daerah yang memiliki potensi tersebut adalah di Palembang yang mampu memproduksi sekitar 50.000.000 ton tahun. Dari hasil tersebut menjadikan produksi batubara sebagai penyumbang devisa daerah terbesar setelah sektor perikanan dan industri kayu. Jalur distribusi batubara daerah Palembang terdapat di sepanjang sungai musi. Berdasarkan dampak turunnya harga batubara dunia dan dilakukan langkah penghematan pengeluaran Ekspor, maka dibutuhkan suatu inovasi alat transportasi pengangkutan batubara dari yang selama ini hanya menggunakan tongkang yang ditarik oleh kapal tunda. Self-Propelled Barge (SPB) diharapkan menjadi inovasi solusi yang cukup baik dalam hal sarana transportasi batubara di daerah Sumatera dan Jawa. Dengan mencari rata-rata hambatan dari hasil perhitungan optimasi penentuan rute distribusi, yang selanjutnya akan dijadikan nilai owner requirement. Self-Propelled Barge dihitung dan dirancangan dengan beberapa batasan untuk mencari nilai pembangunan kapal yang minimum. Dari proses optimasi didapatkan ukuran utama barge adalah L = 91.44 m, B = 25.00 m, H = 6.0 m, T = 4.50 m.
Kata kunci: Batubara; Palembang, Ekspor, Self-Propelled Barge.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.