Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HAZOP pada Unit Pengereman UPT. Balai Yasa Surabaya Gubeng
Abstract
Perkembangan industri sekarang semakin pesat yang diikuti dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Namun, di sisi lain kemajuan dan perkembangan tersebut menimbulkan sejumlah masalah terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3), seperti peningkatan risiko bahaya, potensi bahaya yang lebih besar, dan meningkatnya kejadian penyakit terkait pekerjaan di lingkungan kerja. Untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan di tempat kerja maka diperlukan suatu manajemen risiko, kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta pemantauan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan melakukan analisis potensi bahaya pada unit pengereman di UPT. Balai Yasa Surabaya Gubeng dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada unit pengereman, terdapat 4 (empat) sumber bahaya yang tergolong tinggi serta terdapat 6 (enam) sumber bahaya yang tergolong sedang dan terdapat 11 (sebelas) sumber bahaya yang tergolong rendah.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
S. Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
D. Lestari, “Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Study Kasus : Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor),” Fak. Ekon. dan Manaj. IPB, no. January 2009, pp. 73–80, 2015.
D. P. Restuputri, R. Prima, and D. Sari, “ANALISIS KECELAKAAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP),” 2015.
M. I. R. Dermawan and M. Sahri, “Analisis Manajemen Risiko Dengan Metode Hiradc Pada Industri Meubel Ud. Ulum Jaya,” VISIKES J. Kesehat. Masy., vol. 21, no. 1, 2022, doi: 10.33633/visikes.v21i1supp.5315.
S. Waruwu and F. Yuamita, “Analisis Faktor Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Yang Signifikan Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Apartement Student Castle,” Spektrum Ind., vol. 14, 2016.
Y. D. Hasyti, “Manfaat Pemantauan & Pengukuran Kinerja K3 Dalam Kegiatan Pekerjaan,” Geoplanart, vol. 2, no. 1, pp. 57–61, 2019.
P. Sandrina and D. Herwanto, “Penggunaan metode HAZOP dalam mengidentifikasi potensi bahaya pada gardu induk PT PLN ( Persero ) UPT Karawang,” J. Serambi Eng., vol. VIII, no. 2, pp. 5510–5516, 2023.
Dewi Anggraheni, Dr. Poerwaningsih S. Legowo, MS,Tr, and Dr. Martua E.Tambunan,SE, AK,M.Si, CA, “ANALISIS RISIKO HEMATOM PADA PENGAMBILAN DARAH (Studi Kasus : Klinik ‘P’),” J. Manaj. Risiko, vol. 2, no. I, pp. 1–34, 2021, doi: 10.33541/mr.v2ii.3435.
C. Agres, “ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG GRAND MERCURE LAMPUNG OLEH PT. WIJAYA KUSUMA CONTRACTORS,” Diss. Poltekkes Tanjungkarang, 2022.
M. Nur, “Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP) Di PT. XYZ,” J. Tek. Ind. J. Has. Penelit. dan Karya Ilm. dalam Bid. Tek. Ind., vol. 4, no. 2, p. 133, 2020, doi: 10.24014/jti.v4i2.6627.
A. Haslindah, I. Idrus, Y. Pongsimpin, and R. Budicalista, “Analisis Resiko Bahaya Produksi Berdasarkan Faktor Lingkungan Kerjamenggunakan Metode Hazard and Operability (Hazop).,” ILTEK J. Teknol., vol. 14, no. 01, pp. 2016–2019, 2019, doi: 10.47398/iltek.v14i01.360.
G. Basuki, “Identifikasi Bahaya Bekerja Pada Departemen Casting Dengan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control Di Pt. Prima Alloy Steel,” Kaizen Manag. Syst. Ind. Eng. J., vol. 2, no. 1, pp. 1–7, 2019.
R. R. Putri, “ANALISIS POTENSI BAHAYA SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOPS) (Studi Kasus PT. Bukit Asam Tbk),” Ind. Eng. Online J., vol. 7, 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.