Implementasi Metode Single Minute Exchange of Dies (SMED) dan Maynard Operation Sequence Technique (MOST) untuk Perbaikan Waktu Proses Produksi (Studi Kasus Departemen Produksi-Wrapping di PT. X Surabaya)

Andi Dwi Wahyu Wibowo, Lukmandono Lukmandono

Abstract

PT X Surabaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi obat nyamuk berskala internasional dan salah satunya ke negara Thailand. Hambatan pada saat changeover yaitu lamanya waktu setup mesin shrink dan tahapan-tahapan yang dilakukan pada saat setup tidak pasti. SMED (Single Minute Exchange of Dies) adalah salah satu metode improvement dari Lean Manufacturing yang digunakan untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setup pergantian dari memproduksi satu jenis produk ke model produk lainnya. Dari usulan perbaikan menggunakan metode SMED diperoleh waktu setup mesin shrink selama 3410 detik yaitu adanya pengurangan waktu setup sebanyak 2627 detik atau sebesar 43,5%. Metode MOST (Maynard Operation Sequence Tecnique) merupakan teknik predetermined time system untuk pengukuran waktu yang disusun berdasarkan urutan sub-sub aktivitas atau gerakan. Usulan perbaikan yaitu membuat area persediaan yang lebih dekat dengan area lini 2 yang dapat memangkas waktu 780 TMU, menghilangkan aktivitas meletakkan material ¾ jadi yang dapat memangkas waktu sebesar 1920 TMU, menghilangkan aktivitas meletakkan paket shrink yang dapat memangkas waktu sebesar 960 TMU.

Full Text:

PDF

References

A. N. Syafiq, “Implementasi Single Minute Exchange of Dies (SMED) Saat Changeover Kabinet Pada Proses Produksi Di Mesin NC (Studi Kasus: Divisi NC Machining, Departemen Wood Woorking, PT Yamaha Indonesia),” vol. 2, pp. 227–249, 2015.

D. F. Hidayat, J. Hardono, and T. M. Santoso, “Perbaikan Waktu Set-up Menggunakan Metode Single Minute Exchange Die ( SMED ) di PT . HP Improvement Set-up Time Using Single Minute Exchange Dies ( SMED ) Method at PT . HP,” vol. 5, no. 1, pp. 18–22, 2020.

R. Saputra, H. Adianto, and L. Irianti, “Usulan Meminimasi Waktu Set-Up Dengan Mengunakan Metode Single Minute Exchange Die (SMED) Di Perusahaan X,” J. Online Inst. Teknol. Nas., vol. 4, no. 2, pp. 206–218, 2016, [Online]. Available: https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/view/1102/1327.

R. N. Fathia, S. Batubara, and D. M. Safitri, “Usulan Pengurangan Waktu Setup Menggunakan Metode SMED Serta Pengurangan Waktu Proses Produksi Dan Perakitan Menggunakan Metode MOST Di Pt. Panasonic Manufacturing Indonesia,” J. Tek. Ind., vol. 6, no. 2, 2016, doi: 10.25105/jti.v6i2.1543.

Y. T. Herwanto, “Perancangan Perbaikan Metode Kerja Dengan MOST (Maynard Operation Sequence Technique) Dan Simulasi Pada Proses Produksi Di Ud. Songkok Muslim,” J. Chem. Inf. Model., vol. 110, no. 9, pp. 1689–1699, 2017, doi: 10.30587/matrik.v14i1.677.

M. Andre. F. G, “Perbaikan metode kerja untuk meningkatkan output produksi menggunakan MOST (Maynard Operation Sequence Technique),” 2010.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.