Pengolahan Sampah Plastik Kemasan Minyak Goreng dan Tutup Botol menjadi Karbon Aktif

Kartika Udyani, Erlinda Ningsih, Ambarwati Syahdiana Umar

Abstract

Penggunaan minyak goreng dalam kemasan semakin meningkat mengakibatkan semakin banyaknya sampah plastik yang dibuang sehingga dapat mencemari lingkungan. Kemasan minyak goreng dibuat dari plastic jenis lain-lain yang terbuat dari beberapa jenis resin dan bersifat tidak dapat didaur ulang. Salah satu upaya mengurangi pencemaran lingkungan adalah dengan mengolah menjadi karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi H3PO4 terhadap bilangan Iodin, mengetahui pengaruh penambahan tutup botol terhadap bilangan Iodin dan mengetahui kondisi operasi pada bilangan Iodin tertinggi. Penelitian dilakukan dengan pirolisis sampah plastik kemasan minyak goreng dicampur dengan tutup botol air mineral pada berbagai macam perbandingan untuk menghasilkan karbon plastik. Tahap berikutnya adalah aktivasi karbon yang berupa produk padat dari proses pirolisis dengan larutan H3PO4 pada berbagai variasi konsentrasi selanjutnya dilakukan pemanasan pada suhu 6000C. Produk yang dihasilkan selajutnya dianalisa kadar air dan Bilangan Iodin. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa bilangan Iodin semakin tinggi dengan semakin tinggi konsentrasi H3PO4, semakin banyak penambahan tutup botol maka bilangan Iodin semakin tinggi. Bilangan iod tertinggi adalah 1655,623 mg/g pada konsentrasi 1M dan perbandingan bahan 5:3 dengan kadar air 0,592%

Full Text:

PDF

References

F. Agus Budianto, Romiarto, “Pemanfaatan Limbah Kakao ( Theobroma cacao L ) sebagai Karbon Aktif dengan Aktivator Termal dan Kimia,” J. Tek. Kim., no. August, pp. 207–212, 2017.

L. Cundari, P. Yanti, and K. A. Syaputri, “Pengolahan Limbah Cair Kain Jumputan Menggunakan Karbon Aktif dari Sampah Plastik,” J. Tek. Kim., vol. 22, no. 3, pp. 26–33, 2016.

I. W. Wardhana, D. S. H, and D. I. R, “30 PENGGUNAAN KARBON AKTIF DARI SAMPAH PLASTIK UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN PHOSPHAT PADA LIMBAH CAI R (Studi Kasus: Limbah Cair Industri Laundry di Temb alang, Semarang,” J. Presipitasi, vol. 10, no. 1, pp. 30-40–40, 2013.

M. K. Teknologi et al., “Jurnal iptek,” pp. 39–46.

E. Kusdarini, A. Budianto, and D. Ghafarunnisa, “Produksi Karbon Aktif Dari Batubara Bituminus Dengan Aktivasi Tunggal H3Po4, Kombinasi H3Po4-Nh4Hco3, Dan Termal,” Reaktor, vol. 17, no. 2, p. 74, 2017.

Q. Rachmawati and W. Herumurti, “Pengolahan Sampah Secara Pitolisis dengan Variasi Rasio Komposisi Sampah dan Jenis Plastik,” J. Tek. ITS, vol. 4, no. 1, pp. 27–29, 2015.

S. R. Juliastuti, N. Hendrianie, A. Febrianto, and D. D. Ramadhika, “Pengolahan Limbah Plastik Kemasan Multilayer Ldpe ( Low Density Poly Ethilene ) dengan Menggunakan Metode Pirolisis Microwave,” Pros. Semin. Nas. Tek. Kim. “Kejuangan,” no. 2009, pp. 1– 7, 2015.

N. Hendrasarie and R. Prihantini, “Pemanfaatan Karbon Aktif Sampah Plastik Untuk Menurunkan Besi Dan Mangan Terlarut Pada Air Sumur,” Jukung (Jurnal Tek. Lingkungan), vol. 6, no. 2, pp. 136–146, 2020.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.