ANALISIS PENGARUH FAKTOR KERUSAKAN AKIBAT PELEDAKAN TERHADAP KESTABILAN LERENG PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK, DESA SUMBERARUM, KEC. KEREK, KAB. TUBAN, JAWA TIMUR

Afdol Firdausyanto, Yudho Dwi Galih Cahyono

Abstract


PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan perusahaan BUMN yang bergerak pada industri pertambangan. Material yang ditambang berupa batu gamping dan tanah liat, kemudian batu gamping dan tanah liat tersebut akan diolah menjadi produk semen. Dalam penambangan dilakukan oleh PT. United Tractor Semen Gresik dengan menggunakan metode peledakan dalam pembongkaran batuan. Dari hasil peledakan tersebut akan membuat terganggunya kondisi lereng. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kondisi lereng sebelum dan sesudah peledakan, untuk menganalisis pengaruh peledakan terhadap kestabilan lereng, dan untuk merancang geometri peledakan dan geometri lereng yang sesuai serta mengevaluasi Faktor Keamanan (FK) terhadap kestabilan lereng. Metode yang dipakai yaitu menggunakan metode Hoek Brown untuk menganalisa kestabilan lereng. Kondisi lereng penambangan sebelum dilakukannya peledakan memiliki nilai disturbance factor (D) 0,5 yang artinya kondisi lereng tersebut akan terjadi pergerakan apabila mengalami gangguan yang tinggi. Dan kondisi lereng penambangan setelah dilakukannya peledakan memiliki nilai disturbance factor (D) 0,7 yang artinya kondisi lereng tersebut mengalami kerusakan massa batuan yang kecil dan dapat di control. Berdasarkan Klasifikasi Massa Batuan Rock Mass Rating (Bieniawski, 1989) atau dikenal sebagai Klasifikasi geomekanika, batuan tersebut termasuk dalam klas III, yang berarti batuan tersebut termasuk berkualitas sedang. Peneliti menganalisis pengaruhnya aktivitas peledakan terhadap kestabilan lereng dengan menggunakan metode Hoek Brown, dan didapatkannya nilai kohesi (C), sudut geser dalam, mb, S, ?, lalu dimasukkannya ke dalam software slide 5.0 untuk mengetahui hasil interpretasi lereng dengan melihat perolehan nilai FK yang didapat.

Keywords


Analisis Kestabilan Lereng, Pengaruh Faktor Kerusakan Akibat Peledakan, Rock Mass Rating (RMR)

Full Text:

PDF

References


Arif Nurwaskito, Wahyuddin, Sri Widodo. 2015. Studi Teknis Pengaruh Penggunaan Sekam Padi Terhadap Aktivitas Peledakan Di PT. Semen

Bosowa Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurusan Teknik Pertambangan. Universitas Muslim Indonesia.

Beni Nugroho, Pulung, Edi Prasetyo Utomo. 2016. Kualitas batugamping berdasarkan analisis klasifikasi geomekanik di goa seropan, gunung

kidul, Yogyakarta. Universitas Trisakti, Jakarta.

Bieniawski. 1989. Engineering Rock Mass Classification and Control, Northwestern University, USA.

Hoek and Bray. 2005. Rock Slope Engineering, Civil and Mining, 4th Edition, Published By Duncan C. Wyllie and Cristopher W. Mah

Irwandy Arif. 2016. Geoteknik Tambang, Mewujudkan Produksi Tambang yang Berkelanjutan dengan Menjaga Kestabilan Lereng.

Koesnaryo. 2001. Rancangan Peledakan Batuan, Diktat Kuliah Jurusan Teknik Pertambangan, Yogyakarta.

Saptono, Singgih., 2006. Teknik Peledakan, Diktat Kuliah Jurusan Teknik Pertambangan, Yogyakarta.

Siswanto, Dyah Anggraini. Perbandingan klasifikasi massa batuan kuantitatif: Q, RMR, dan RMi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Suwandi A. 2009. Diktat Kursus Juru Ledak XIV pada Kegiatan Penambangan Bahan Galian, Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara,

Bandung.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2020.999

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan