ANALISIS PERBEDAAN KADAR ENDAPAN BIJIH NIKEL SAPROLIT ANTARA HASIL EKSPLORASI DENGAN REALISASI PENAMBANGAN PADA BLOK GC PULAU GEE KABUPATEN HALMAHERA TIMUR PROVINSI MALUKU UTAR

Jenius Jenius, Waterman Sulistyana Bargawa, Flaminggo Gingga

Abstract


PT. Aneka Tambang Tbk, unit Geomin merupakan bagian dari PT. ANTAM yang membidangi masalah Eksplorasi di daerah pulau Gee, yang kemudian penambangannya dilakukan oleh  PT. Minerina Bhakti dilakukan dengan sistem penambangan terbuka. Tingkat validitas dari data eksplorasi akan terbukti setelah dilaksanakannya kegiatan penambangan, namun pada kenyataannya sering terjadi perbedaan antara data hasil ekplorasi dengan realisasi penambangan, maka penelitian ini akan menganalisa sebab-sebab terjadinya perbedaan kadar hasil ekplorasi dengan realisasi penambangan, serta faktor-faktor penyebab terjadinya perbedaan kadar tersebut. Adapun titik bor yang tertambang pada bulan Juni adalah 19 titik bor dengan kadar Ni eksplorasi rata-rata 2,20 % dan kadar penambangan 2,27 % sedangkan  bulan Juli sebanyak 16 titik bor dengan kadar rata-rata Ni  2,23 % dan kadar rata-rata penambangan 2,20 %. Selisih kadar Ni antara eksplorasi dengan realisasi penambangan pada bulan Juni adalah 0,07 % dan pada bulan Juli adalah 0,04 %. Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui penyebab terjadinya perbedaan kadar Ni antara hasil eksplorasi dan produksi adalah: penyebaran deposit yang tidak merata, pengotoran dan kehilangan bijih saat penambangan, cara pengambilan sampel, air hujan, dan kesalahan manusia

 

PT. Aneka Tambang Tbk, Geomin unit is part of PT. ANTAM is in charge of exploration issues in the Gee island area, which is then carried out by PT. Minerina Bhakti is carried out with an open mining system. The level of validity of exploration data will be proven after mining activities are carried out, but in reality there is often a difference between the exploration data and the realization of mining, so this study will analyze the causes of differences in exploration results with mining realization, as well as the causes of differences these levels. The drill points mined in June are 19 drill points with exploration Ni content of 2.20% and mining levels 2.27% while July is 16 drill points with an average Ni content of 2.23% and average mining levels 2.20%. Ni difference between exploration and mining realization in June was 0.07% and in July it was 0.04%. Based on the results of the study, it is known that the causes of differences in Ni content between the results of exploration and production are: distribution of uneven deposits, contamination and loss of ore during mining, sampling method, rainwater, and human error.


Full Text:

PDF

References


Bruce A. Kennedy, (1990), “Surface Mining”, Second Edition, Society For Mining Metalurgy And Exploration Inc., Colorado. Doddy Setia Graha, “Batuan Dan Mineral“, Penerbit Nova Bandung.

Iskandar Mohdar, (2005), “Evaluasi Cadangan Bijih Nikel Dengan Spasi Titik Bor 50 M dan 25 M Dengan Metode Triangular Grouping Pada PT. ANTAM Tbk. Unit Geomin“, Skripsi Jurusan Teknik Pertambangan UVRI Makassar, Tidak dipublikasikan.

Joseph M Bolt, (1964), “The Winning Of Nickel”, Muethan & Co. Ltd., London, page 10. Partanto Prodjosoemarto, “Kamus Istilah Teknik Pertambangan Umum”, Direktorat Jederal Pertambangan Umum, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Proyek Pengembangan Pusat Informasi Mineral, Bandung.

Projosumarto Partanto, (1993), “Pemindahan Tanah Mekanis”, Departemen Tambang, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Sudarto Notosiswoyo, dkk, (2000), “Teknik Eksplorasi”, Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institu Teknologi Bandung, Bandung

Simon & Schuster’s (1988), “Rocks and Mineral”, Guide Nature Series, New York

...............Asosiasi Pertambangan Indonesia, (1992), “Pengantar Pertambangan Indonesia”, Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI, Jakarta.

...............Bidang Pengelolaan Sumberdaya Bumi Program Rekayasa Pertambangan Fakultas Pasca Sarjana ITB, (1990), “Metoda Perhitungan Cadangan Bijih”, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2019.835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan