KAJIAN PENGARUH TINGAT PELAPUKAN TERHADAP KEKUATAN BATUAN PADA BATU ANDESIT, PARANGTRITIS, KEC. KRETEK, KAB. BANTUL, PROV. D.I. YOGYAKARTA

Agustina Elfira Ridha, Yulius Romario Farian, S. Koesnaryo S. Koesnaryo

Abstract


Penelitian mengenai pengaruh pelapukan terhadap kekuatan batuan dilakukan dengan sampel batu andesit yang berasal dari Parangtritis, Yogyakarta. Kandungan silika 53 % dan bobot isi 2,7 gr/cm3 (Jahidin, 2010). Uji slake durability merupakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui tingkat ketahanan suatu batuan dengan mempercepat proses pelapukan secara maksimal melalui perendaman, pemutaran, dan pengayakan. Berdasarkan identifikasi fisik di lapangan dan pengujian laboratorium, batu andesit pada Lokasi I termasuk lapuk ringan dengan dua kekar dalam satu meter, nilai slake durability index 99,2 %, ?c 61,23 MPa, dan ?f 1,09 MPa dengan nilai RMR 51 (Kelas III) maka termasuk dalam batuan sedang. Pada Lokasi II termasuk dalam lapuk sedang dengan lima kekar dalam satu meter dengan terdapat 5 % dari bongkah batuan yang telah menjadi tanah, nilai slake durability index sebesar 98,5 %, ?c 43,93 MPa, dan ?f 0,73 MPa dengan nilai RMR adalah 35 (Kelas IV) maka termasuk dalam batuan buruk. Pada Lokasi III termasuk lapuk kuat dengan delapan kekar dalam satu meter, 20 % dari bongkah batuan telah menjadi tanah dan nilai slake durability index sebesar 96,6 %, ?c 24,84 MPa, dan ?f 0,52 MPa dengan nilai RMR sebesar 22 (Kelas IV) maka termasuk dalam batuan buruk.

Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa semakin besar nilai kekuatan batu andesit, maka slake durability index cenderung semakin besar. Hal ini diperkuat dengan identifikasi fisik dilapangan, dimana semakin tinggi tingkat pelapukan maka semakin rendah nilai kekuatan batu andesit.


Keywords


Pelapukan, slake durability index, Batu Andesit, Laboratorium

Full Text:

PDF

References


Widiatmoko, F. Abdullatif O. M. and Cruden D. M. 1983. The Relationship Between Rock Mass Quality and Ease of Excavation. Bulletin International Association. Engineering Geology.

B. Prastistho, dan A. Santoso. 1998. Penentuan Bentuk Sesar Bawah Permukaan dan Kondisi Satuan Batugamping di Daerah Karst Gunung Kidul dengan Metoda Gravitasi. Ikatan Ahli Geologi Indonesia XXVII, Yogyakarta.

Bemmelen, R.W. Van. 1949. The Geology of Indonesia, Vol. IA, The Hague Martinus Nijhoff, Netherland.

Bieniawski, Z.T. 1989. Engineering rock mass classifications. New York: Wiley.

Brown, E.T., 1981, Rock Characterization Testing and Monitoring (ISRM Suggested Method), Oxford: Pergamon Press.

Fookes, P.G., Dearman, W.R., Franklin, J.A. 1971. Some Engineering Aspects of Rock Weathering with Field Examples form Dartmoor and Elsewhere. Quarterly Journal of Engineering Geology and Hidrogeology Volume 4.

Franklin, J.A. Chandra, R., 1972, The Slake Durability Test”, Great Britain: Pergamon Press. Hurlburt, C.S. and C. Klein. 1977. Manual of Mineralogy. 19th Ed. John Wiley and Sons New York.

Irfan, T. Y. and Dearman, W. R. 1978. Engineering Classification and Index Properties of a Weathered Granite. Assoc. Eng. Geology.

Jahidin. 2010. Klasifikasi Normatif Batuan beku dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Menggunakan Software K-Ware Magma. Universitas Haluoleo, Kendari.

Made A. Rai, S. Kramadibrata, Wattimena, Ridho K. 2012. Mekanika Batuan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Palmstrom, A. 2001. Measurement and Characterization of Rock Mass Jointing in Insitu Characterization of Rock. Balkema Publishers, Norway.

Singgih Saptono. 2016. Buku Penuntun Pengujian di Laboratorium Mekanika Batuan. UPN “Veteran” Yogyakarta.

Surono. 2009. Litostratigrafi Pegunungan Selatan Bagian Timur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jurnal Sumber Daya Geologi

Vol. 19.

Toha, B., Purtyasti, R. D., Sriyono, Soetoto, Rahardjo, W., dan Subagyo, P. 2000. Geologi Daerah Pegunungan Selatan: Suatu Kontribusi. Proceedings Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa.

Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, H. M. D. Rosidi. 1995. Peta Geologi Lembar Yogyakarta, Jawa, Skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Yudistira M.B. 2007. Karakterisasi Derajad Pelapukan Andesit dan Implikasinya Terhadap Kekuatan Batuan berdasarkan Pengujian Schmidt Hammer. Institut Teknologi Bandung.

Badan Informasi Geospasial. Peta Provinsi Yogyakarta. Tersedia:

http://www.big.go.id/peta-provinsi/. Diakses pada tanggal 1 September 2016.

Climate-Data.Org, 2015. Iklim Parangtritis. Tersedia: http://id.climate-data.org/location/612232/. Diakses pada Tanggal 9 Agustus 2016.

Geological Society of London. 1970. Geological Society Engineering Group Working Party Report On The logging of Rock Cores for

Engineering Purposes. Editor: Knill, J. L., Cratchley, C. R., Early, K. R., Gallois, R. W., Humphreys, J. D., Newbery, J., Price, D. G., dan Thurrell, R. G. Quarterly Journal of Engineering Geology and Hidrogeology, Volume 3.

Maulana. Sejarah Geologi Pegunungan Selatan. Tersedia:

https://wingmanarrows.wordpress.com/2009/10/07/sejarah-geologi-zona-pegunungan-selatanjawa-timur/. Diakses pada tanggal 7 Agustus




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2020.1003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan