MODEL IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH MENGENAI BALLAST WATER MANAGEMENT DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

Nuris Samsi Aningtyas, Minto Basuki

Abstract


Dampak dari pembuangan air ballas yang sangat berbahaya yaitu berkembangnya spesies asing (spesies invasive) di laut, menurut IMO, hal dinilai lebih sulit ditanggulangi dibanding dampak dari pencemaran akibat tumpahan
minyak. Sejak tahun 2004, International Maritime Organization (IMO) telah mengadopsi konvensi Ballast Water Management untuk mencegah penyebaran organisme air berbahaya dari suatu daerah ke daerah lain. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yakni mengambil data model implementasi peraturan yang sudah ada di Pemerintahan Indonesia mengenai pengolahan air balas di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan kesiapan sumber daya manusia yang ada di pelabuhan dan di kapal. Untuk mengetahui peraturan yang sudah diterapkan di pelabuhan maka dilakukan survey secara langsung dan untuk mengetahui kesiapan SDM yang ada di kapal maka dilakukan survey melalui google form yang telah dibuat oleh penulis, lalu dilakukan analisa mengenai respon/jawaban dari para SDM. Dengan keluarnya Perpres Nomor 132 Tahun 2015 dan surat edaran pada tahun 2019 maka pihak Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya segera menerapkan Peraturan Pemerintah mengenai Ballast Water Management. Untuk kesiapan SDM yang ada di kapal banyak yang sudah mengetahui peraturan nasional dan internasional mengenai Ballast Water Management hanya saja tidak menyeluruh. Perlunya penyiapan SDM pengelola dalam antisipasi penerapan aturan internasional dan nasional tersebut.


Keywords


Regulasi IMO; Manajemen Air Balas; Peraturan Pemerintah; Sumber Daya Manusia

Full Text:

PDF

References


Basuki, M, Lukmandono, dan Margareta, M.Z.B,. (2018a), Faktor Eksternalitas Berbasis Environmental Risk Assessment Pada Proses Ballasting Dan Deballasting Di Daerah Pelindo II Jakarta, Prosiding Seminar Universitas Haluoleo, Kendari.

Basuki, M, Lukmandono, dan Margareta, M.Z.B, (2018b), Pengelolaan Air Balas Kapal Berbasis Environmental Risk Assessment Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Sebagai Upaya Pencegahan Marine Pollution, Seminar Nasional Sekolah Pasca Sarjana USU, Medan.

Basuki, M, Lukmandono, dan Margareta, M.Z.B, (2018c), Implementation IMO Regulation of Ballast Water Management at Inaport 2nd Jakarta Based Environmental Risk Assessment, International Conference ICATECH, ITATS, Surabaya.

Basuki, M, Lukmandono, dan Margareta, M.Z.B. (2018d). Ballast Water Management Berbasis Environmental Risk Assessment di Perairan Indonesia. Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan V UNHAS. Makasar.

Basuki, M, Lukmandono, dan Margareta, M.Z.B. (2019). Model Pengelolaan Air Balas Kapal Di Perairan Indonesia Sesuai Regulasi IMO

MEPC 56/23 Annex 2. Conference: National Conference Proceeding on Waste Treatment Technology, PPNS Surabaya.

Basuki, M, Lukmandono, Dan Margareta, M.Z.B. (2020), Ballast Water Management At Inaport 4th Makasar Based Environmental Risk Assessment, International Conference On Science, Technology & Environment (ICOSTE) 2019. UWK Surabaya, Terindek SSRN: https://ssrn.com/abstract=3512750 Or http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3512750




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2020.1000

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan