Sistem Pendukung Keputusan Identifikasi Daerah Potensi Banjir Dengan Metode Multi Attribute Utility Theory (Studi Kasus: Kabupaten Lamongan)

Mufti Ari Bianto, Mala Rosa Aprillya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat memberikan informasi sebaran daerah rawan banjir secara online pada masing-masing daerah di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan beberapa kriteria antara lain intensitas curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, dan jarak ke sungai. Dalam penelitian ini data diperoleh dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan yang berjumlah 27 kecamatan. Tahapan dalam pengembangan sistem ini dimulai dengan mengumpulkan data terkait yang meliputi intensitas curah hujan, kemiringan lereng dan jenis tanah di setiap kecamatan. Proses penghitungan daerah potensi banjir menggunakan metode Multi Attribute Utility Theory. Langkah selanjutnya adalah membangun sistem berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hasil kepuasan responden (pemangku kepentingan) terhadap system rata-rata 80%

Full Text:

download

References

Alyoubi, B. A. (2015) “Decision Support System and Knowledge-based Strategic Management,” Procedia Computer Science, 65(Iccmit), hal. 278–284. doi: 10.1016/j.procs.2015.09.079.

Applanaidu, S. D., Bakar, N. A. dan Baharudin, A. H. (2014) “An Econometric Analysis of Food Security and Related Macroeconomic Variables in Malaysia: A Vector Autoregressive Approach (VAR),” UMK Procedia, 1(October 2013), hal. 93–102. doi: 10.1016/j.umkpro.2014.07.012.

Aprillya, M. R. dan Chasanah, U. (2021) “Analisis Lahan Pertanian Rawan Banjir Menggunakan Metode Multi Atribut Utility Theory Berbasis Sistem Informasi Geografis,” Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 16(2). doi: doi.org/10.30872/jim.v16i2.6554.

Aprillya, M. R. dan Chasanah, U. (2022a) “Geographic Information System Multi Attribute Utility Theory for Flood Mitigation in Agricultural Sector,” Matrik: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika, dan Rekayasa Komputer, 22(1), hal. 117–128. doi: 10.30812/matrik.v22i1.1511.

Aprillya, M. R. dan Chasanah, U. (2022b) “Sistem Pendukung Keputusan Identifikasi Daerah Rawan Kekeringan dengan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process ( Studi Kasus : Kabupaten Lamongan ),” Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech), 3(2), hal. 159–167. doi: 10.37859/coscitech.v3i2.3983.

Aprillya, M. R. dan Erma Suryani (2023) “Simulation of System Dynamics for Improving the Quality of Paddy Production in Supporting Food Security,” Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 9(1), hal. 38–46.

Aprillya, M. R., Suryani, E. dan Dzulkarnain, A. (2019) “System Dynamics Simulation Model to Increase Paddy Production for Food Security,” Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 5(1), hal. 67. doi: 10.20473/jisebi.5.1.67-75.

Bala, B. K. et al. (2017) “Modelling of supply chain of rice in Bangladesh,” International Journal of Systems Science: Operations and Logistics, 4(2), hal. 181–197. doi: 10.1080/23302674.2016.1179813.

Dzulkarnain, A., Suryani, E. dan Aprillya, M. R. (2019) “Analysis of Flood Identification and Mitigation for Disaster Preparedness : A System Thinking Approach,” Procedia Computer Science, 161, hal. 927–934. doi: 10.1016/j.procs.2019.11.201.

Fajri, M., Putri, R. R. M. dan Muflikhah, L. (2018) “Implementasi Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (F-AHP) dalam Penentuan Peminatan di MAN 2 Kota Serang,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (J-PTIIK), 2(5), hal. 2109–2117.

Fitri Ana W, S., Suryani, E. dan Aprillya, M. R. (2020) “System Dynamics Modelling for Increasing of Paddy Production with Land Suitability Level,” International Journal of Advanced Trends in Computer Science and Engineering, 9(1), hal. 233–240. doi: 10.30534/ijatcse/2020/35912020.

Hadinata, N. (2018) “Implementasi Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Pada Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penerima Kredit,” Jurnal SISFOKOM, 07(2), hal. 87–92. doi: doi.org/10.32736/sisfokom.v7i2.562.

Kailiponi, P. (2010) “Analyzing evacuation decisions using multi-attribute utility theory (MAUT),” Procedia Engineering, 3, hal. 163–174. doi: 10.1016/j.proeng.2010.07.016.

Limbong, T. dan Simarmata, J. (2020) “Determining Effective Subjects Online Learning (Study and Examination) with Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) Method,” Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), 4(2), hal. 370–376. doi: 10.29207/resti.v4i2.1851.

Luu, C., von Meding, J. dan Mojtahedi, M. (2019) “Analyzing Vietnam’s national disaster loss database for flood risk assessment using multiple linear regression-TOPSIS,” International Journal of Disaster Risk Reduction, 40(August 2018), hal. 101153. doi: 10.1016/j.ijdrr.2019.101153.

Mahbubi, A. (2013) “Model Dinamis Supply Chain Beras Berkelanjutan,” Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 10(2), hal. 81–89.

Muflihah, Y. et al. (2017) “Isu Implementasi Wide Area Network Pada Perusahaan BUMN,” 2(April), hal. 18–22. doi: 10.13140/RG.2.2.12759.68008.

Naylor, R. L. et al. (2007) “Assessing risks of climate variability and climate change for Indonesian rice agriculture,” 104(19).

Pagano, A., Giordano, R. dan Vurro, M. (2021) “A Decision Support System Based on AHP for Ranking Strategies to Manage Emergencies on Drinking Water Supply Systems,” hal. 613–628.

da Silva, L. B. L. et al. (2020) “GIS-based multidimensional decision model for enhancing flood risk prioritization in urban areas,” International Journal of Disaster Risk Reduction, 48(December 2019). doi: 10.1016/j.ijdrr.2020.101582.

Stuart, A. M. et al. (2018) “On-farm assessment of different rice crop management practices in the Mekong Delta, Vietnam, using sustainability performance indicators,” Field Crops Research, 229(October), hal. 103–114. doi: 10.1016/j.fcr.2018.10.001.

Xiao, Y., Yi, S. dan Tang, Z. (2017) “Integrated flood hazard assessment based on spatial ordered weighted averaging method considering spatial heterogeneity of risk preference,” Science of the Total Environment, 599–600, hal. 1034–1046. doi: 10.1016/j.scitotenv.2017.04.218.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.