Efisiensi Kinerja Unit Filtrasi dan Media Filter berdasarkan Parameter Mikrobiologi: Studi Kasus IPAM Karangpilang II

Maulana Rohman Bahari, Aussie Amalia

Abstract


IPAM Karangpilang II merupakan salah satu instalasi pengolahan air minum yang di miliki PDAM Surya Sembada Kota Surabya. IPAM ini menggunakan unit filtrasi untuk mengolah air baku menjadi air minum yang layak konsumsi. Filtasi merupakan proses pengolahan air dengan cara mengalirkan air melalui media filter dengan diameter tertentu yang bertujuan untuk memisahkan koloid dari cairannya. Pada proses filtrasi ini beberapa parameter pencemar seperti kekeruhan, warna, dan kandungan bakteri dapat dihilangkan. Akan tetapi seiring penggunaannya media filter yang digunakan pada proses filtrasi akan mengalami penurunan efektivitas. Hal ini dapat terjadi karena tersumbatnya pori-pori media filter oleh koloid dan pengikisan ukuran media filter akibat proses pembersihan (backwash) untuk membersihkan koloid yang menempel di pori-pori media filter. Untuk mengetahui ke efektivan dari media filter perlu dilakukan pengujian salah satunya menguji output dari unit filtrasi berdasarkan parameter yang mampu tersaring seperti parameter mikrobiologi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode MPN dimana sampel ditanam pada media khusus untuk mengukur jumlah bakteri coliform yang ada pada air sampel. Hasil pengujian menunjukkan jumlah penurunan total coliform pada unit filtasi IPAM Karangpilang II sebesar 92,45%, fecal coliform 87,90% dan E. colli 90,00% yang artinya unit filtrasi Karangpilang II dalam kondisi yang optimal dan tidak memerlukan perbaikan.

Full Text:

PDF

References


APHA, AWWA, WEF. (2012). Standard methods for the examination of water and wastewater 22nd edition. American Public Health Association. Washington.

Chandra, B. (2007). Pengantar kesehatan lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Geldreich, E. E. (1996). Microbial quality of water supply in distribution systems. Lewis Publisher. USA.

Harti, A. S. (2015). Mikrobiologi kesehatan: Peran mikrobiologi dalam bidang kesehatan. Andi Offset. Yogyakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 Tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum. Kementerian Kesehatan. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. Kementerian Kesehatan. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Kementerian Kesehatan. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta.

Jamil, S. N. A., Wijaya, A., Sendra, E., Rahman, I. W., Chairiyah, R., Ulimaz, A., Wahyuni, T. P., Abna, I. M., Ifadah, R. A., Lindawati. (2022). Mikrobiologi. PT. Global Eksekutif Teknologi. Padang.

Jatna Supriatna. (2021). Pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.

Masduqi, A., Assomadi, A. F. (2012). Operasi dan proses pengolahan air. ITS Press. Surabaya.

Shammas, N. K., Wang, L. K. (2015). Water engineering: hydraulics, distribution and treatment. Wiley. Jerman.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.envitats.2024.v4i2.4600

Refbacks

  • There are currently no refbacks.