Pendekatan Bentuk Arsitektur Vernakular Rumah Joglo pada Desain Pasar dan Sentra Kuliner Tradisional Di Kota Madiun

Fajar Tunggal Mustika, Siti Azizah, Sigit Hadi Laksono

Abstract


Salah satu peninggalan budaya yang dapat dinikmati secara turun temurun adalah jajanan kuliner tradisional. Kota Madiun merupakan kota yang memiliki bermacam-macam kuliner yang khas. Pengertian dari pasar tradisional adalah suatu tempat berlangsungnya proses jual beli yang dilakukan lewat proses tawar menawar yang menjual kebutuhan pokok sehari–hari dan olahan makanan khas daerah setempat [1]. Sedangkan, sentra kuliner tradisional adalah tempat berlangsungnya jual beli makanan dan jajanan kuliner khas daerah. Sentra kuliner tradisional sangat erat dengan tradisi masyarakat setempat dan telah membudaya di masyarakat [2]. Aktifitas penunjang yang ditampilkan oleh bentuk pasar dan sentra kuliner ini dapat memberikan citra visual yang khas pada kawasan Kota Madiun, karena dapat menghadirkan identitas lokal. Selain itu peran pasar dan sentra kuliner dapat memberikan kontribusi dan keuntungan kepada kota dalam sektor pariwisata [3]. Obyek kasus yang dipilih merupakan bangunan pasar dan sentra kuliner tradisional yang menampilkan bentuk bangunan lokal khas daerahnya masing-masing, antara lain adalah Pasar Tradisional Citra Niaga Samarinda, Pasar dan Sentra Kuliner Mbatok Karanganyar, serta Pasar dan Sentra Kuliner Sapta Tirta Pablengan.

Full Text:

PDF

References


M. Chandra and K. Santoso, “Pasar Tradisional-Modern Surabaya,” J. EDIMENSI ARISTEKTUR, no. 1, p. 6, 2012.

J. E. Nussy, D. M. Rondonuwu, and R. C. Tarore, “Pusat Wisata Kuliner di Manado. Lokalitas Arsitektur,” J. Arsit. DASENG, vol. 8, no. 1, Art. no. 1, Jul. 2019.

S. Azizah, A. M. Rachim, and S. H. Laksono, “Kaitan Lokasi terhadap Keberhasilan Keberlanjutan Sentra Kuliner di Surabaya,” Pros. Semin. Nas. Sains Dan Teknol. Terap., vol. 2017, p. 6, 2017.

E. Purnamaria, S. Azizah, and S. Ramadhani, “Pendekatan Arsitektur Vernakular Rumah Lamin Pada Desain Kompleks Studio Photography Etnik Kalimantan Timur di Samarinda,” Pros. Semin. Nas. Sains Dan Teknol. Terap., vol. 1, no. 1, pp. 651–656, Sep. 2019.

R. A. Umah and T. F. Huda, “Pergeseran Bentuk dan Fungsi Rumah Joglo di Wilayah Banyuwangi,” Sep. 2018, doi: 10.31227/osf.io/gmeby.

A. I. Nursito, “Perubahan Bentuk dan Tata Nilai dalam Arsitektur Tradisional Jawa di Baluwarti Surakarta,” Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2005.

N. Nareswarananindya, “Eksplorasi Material Glulam pada Perancangan Shelter menggunakan Saluran Kreativitas Focus on Material,” BORDER, vol. 1, no. 2, Art. no. 2, Nov. 2019, doi: 10.33005/border.v1i2.27.

M. Nasir, Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Katalog Buku Karya Dosen ITATS