Sifat Mekanik Bambu sebagai Bahan Konstruksi

Celine Andriani, Heristama Anugerah Putra

Sari


Saat ini komposit serat alam telah mendapat perhatian banyak industri sebagai bahan alternatif karena berbagai keunggulan yang dimilikinya seperti melimpah, berkelanjutan, berbiaya rendah, dan mempunyai kekuatan spesifik yang baik. Dengan penekanan saat ini pada keramahan lingkungan, komposit serat alami lebih disukai daripada serat konvensional yang umumnya tidak dapat teruai secara hayati. Bambu merupakan salah satu jenis komposit serat alam yang banyak digunakan di industri seperti konstruksi dan perabotan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif literatur, dimana dilakukan pengumpulan data dari berbagai sumber yang kemudian dilakukan komparasi dari data-data terebut. Jurnal ini menyusun dan mengulas beberapa penelitian tentang sifat mekanik bambu seperti sifat tarik, sifat tekan, kekuatan dan ketangguhan. Sebagai hasinya, akan didapatkan penarikan kesimpulan adanya perbedaan dan persamaan dari beberapa spesies bambu yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Sehingga bambu memiliki sifat mekanis yang sejenis.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Artiningsih, N. K. A. (2012). Pemanfaatan Bambu Pada Konstruksi Bangunan Berdampak Positip Bagi Lingkungan. Metana 8:1-9. doi: 10.14710/metana.v8i01.5117

Atta,T."Difference between Izod and Charpy Test." Green Mechanic (2016). Retrieved from http://www.greenmechanic.com/2014/04/difference-between-izod-and-charpy. html.

Baja, T. T. (2017). 2), 3). 1465–1472.

Bornoma, A. H., Faruq, M., & Samuel, M. (2016). Properties and Classifications of Bamboo for Construction of Buildings. ©Journal of Applied Sciences & Environmental Sustainability, 2(4), 105–114. https://www.researchgate.net/publication/329877380_Properties_and_Classifications_of_Bamboo_for_Construction_of_Buildings

Bahanawan, A., Darmawan, T., Pramasari, D. A., Amin, Y., Adi, D. S., Lestari, E., Sudarmanto, Akbar, F., Subyakto, & Dwianto, W. (2017). Kajian Sifat Mekanik Spesies Bambu Langka Betung Hitam (Dendrocalamus asper Black). Prosiding Seminar Lignoselulosa 2017, September, 22–29.

Budiman, A., & Sugiman. (2016). Karakteristik Sifat Mekanik Komposit Serat Bambu Resin. 6(1). Eksperimen, S., Lentur, P., Bambu, P., Dengan, L., & Petung, B. (2021). : Artikel Teknik Sipil. 7(1), 19–30.

Marchianti, A., Nurus S.E., & Diniyah, N. et al. (2017). Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember. Efektifitas Penyuluhan Gizi Pada Kelompok 1000 HPK Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Kesadaran Gizi, 3(3), 96–104.

Ndale, F. X. (2013). Sifat Fisik Dan Mekanik Bambu Sebagai Bahan Konstruksi. Artikel Teknik Universitas Flores, 7(2), 22–31.

Nogata, F., & Takahashi, H. (1995). Intelligent functionally graded material: Bamboo. Composites Engineering, 5(7), 743–751. https://doi.org/10.1016/0961-9526(95)00037-N

Setyo, D., & Murningsih, D. (2014). Keanekaragaman Jenis Dan Pemanfaatan Bambu Di Desa Lopait Kabupaten Semarang Jawa Tengah ( Species Diversity and Utility of Bamboo At Lopait Village Semarang Regency Central of Java). Artikel Biologi, 3(2), 71–79.

Sulastiningsih, I. M., Santoso, A., Barly, B., & Iskandar, M. I. (2013). Karakteristik papan bambu lamina direkat dengan tanin resorsinol formaldehida. Artikel Ilmu DanTeknologi Kayu Tropis, 11(1), 62–72.

Suriani, E. (2017). Bambu Sebagai Alternatif Penerapan Material Ekologis: Potensi dan Tantangannya. EMARA: Indonesian Journal of Architecture, 3(1), 33–42. https://doi.org/10.29080/emara.2017.3.1.33-42

Taylor, D., Kinane, B., Sweeney, C., Sweetnam, D., O’Reilly, P., & Duan, K. (2015). The biomechanics of bamboo: investigating the role of the nodes. Wood Science and Technology, 49(2), 345–357. https://doi.org/10.1007/s00226-014-0694-4

Verma, C., Chariar, V., Purohit, R., building, C., Delhi, N., & Delhi, I. (2012). Tensile Strength Analysis of Bamboo and Layered Laminate Bamboo composites. International Journal of Engineering Research and Applications Www.Ijera.Com, 2(2), 1252–1264. http://web.iitd.ac.in/~chariarv/TensileStrength.pdf.

Wang, Fuli, Zhuoping Shao, and Yijun Wu. (2013) "Mode II interlaminar fracture properties of Moso bamboo." Composites Part B: Engineering 44, no. 1: 242-247

Wonlele, T., Dewi, S. M., & Nurlina, S. (2013). Penerapan Bambu Sebagai Tulangan Dalam Struktur Rangka Batang Beton Bertulang. Artikel Rekayasa Sipil, 7(1), 1–12. http://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/vi ewFile/229/225

Yang, Y. M., Wang, K. L., Pei, S. J., & Hao, J. M. (2004). Bamboo diversity and traditional uses in Yunnan, China. Mountain Research and Development, 24(2), 157–165. https://doi.org/10.1659/0276-4741(2004)024[0157:bdatui]2.0.co;2

Yap, C., Ming, T., Jye, W. K., Ahmad, H., & Ahmad, I. (2017). Akademia Baru Mechanical properties of bamboo and bamboo composites : A Review Akademia Baru. 1(1), 7–26.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2022.v3i1.2857

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.