Aplikasi Konsep Representatif terhadap Bentuk Bangunan Pusat Pengembangan Produk Kreatif di Menganti Kabupaten Gresik

Dwi Kresita Arjiyanti, Ika Ratniarsih, Dian P. E. Laksmiyanti

Sari


Kabupaten Gresik merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri dan pendidikan yang ada di wilayah Jawa Timur. Dikarenakan kurangnya fasilitas untuk mengembangkan kreatifitas seperti kriya, fashion yang menjadi warisan budaya dan wadah bagi pelaku kreatif untuk mengembangkan diri dan saling terhubung antara satu sama lain, serta menjadi ikon di Kabupaten Gresik. Lokasi Objek rancangan yaitu berada di Jl. Raya Morowudi 185, Moro Putat Lor, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61171. Tema yang digunakan untuk rancangan ini adalah Kontemporer, Menurut L. Hilberseimer, Comtemporary Architects 2 (1964) “Arsitektur Kontemporer adalah suatu style aliran arsitektur terntentu pada eranya yang mencerminkan kebebasan berkarya sehingga menampilkan sesuatu yang berbeda, dan merupakan suatu aliran baru atau penggabungan dari beberapa gaya arsitektur lainnya, sehingga cocok untuk gedung kreatif yang mengingat kreatif menggunakan bentukan bangunan yang cukup unik. Konsep makro Representatif bertujuan untuk menciptakan sebuah rancangan yang memiliki karateristik mudah di kenal dan dapat mengkomunikasikan ide desain. Penerapan konsep makro representatif pada tatanan lahan yaitu sirkulasi dan penataan massa dengan mempertimbangkan eksisting yang berupa mengetahui kondisi fisik tapak, keadaan lingkungan pada tapak, batas-batas tapak, dan potensi yang ada pada tapak, Penerapan konsep makro representatif pada bentuk adalah penggabungan bentuk simetris pada fasad dan tumpukan pada atap. Penerapan konsep makro representatif pada ruang adalah penyesuaian dan penekanan unsur warna pastel dan unsur kayu. Manfaat dari Perancangan Objek ini yaitu agar Gresik memiliki sebuah wadah bagi para pelaku produksi kreatif untuk mengembangkan diri dan saling terhubung antara satu sama lain diantara sub sektor sub sektor produk-produk kreatif tersebut.

Kata Kunci


Industri, Kreatif, Kontemporer, Gresik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Barker, C. (2004). The SAGE Dictionary of Cultural Studies. SAGE Publications Ltd.

Creswell, J. W. (2014). Research design : qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications, Inc.

Groat, L. N., & Wang, D. (2013). Architectural Research Methods (2nd ed.). John Wiley and Sons.

Hall, S., & University, O. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices (Stuart Hall (ed.); Buku 2 dar). SAGE Publications, Inc. https://books.google.co.id/books?id=Vs-BdyhM9JEC%7D,

Hilberseimer, L. (1964). Contemporary Architecture : Its Roots and Trends. Published by Paul Theobald & Co.

Kurniati, F. (2015). Representasi sebagai Bentuk Komunikasi dalam Arsitektur. TEMU ILMIAH IPLBI 2015, 4(Jurusan Arsitektur Universitas Sam Ratulangi Manado), E 178-190. TI2015-E-187-190-Representasi sebagai Bentuk Komunikasi dalam Arsitektur

Setyowati, W. (2009). Teori, Metoda, dan Aplikasi Karya Arsitektur Tadao Ando. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 11(1), 81–92. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.15294/jtsp.v11i1.6969

Sumalyo, Y. (1996). Arsitektur Modern: Akhir Abad XIX dan Abad XX (Ke-2).




DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2021.v2i2.2052

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.