ANALISA SISTEM MANAJEMEN MATERIAL INSULATION PLAN PADA PROYEK KCR 60M KE-5 DIVISI KAPAL PERANG PT PAL INDONESIA

Moch Dimas Alfianto, Minto Basuki

Abstract

Manajemen material adalah  kegiatan manajemen material dalam suatu organisasi, dimulai dengan proses perencanaan, penentuan kualitas dan kuantitas material, pengadaan, penggunaan, dan penyelesaian proses manufaktur untuk membuat material baru. Materal Requirements Planning (MRP) adalah sistem yang dapat membantu bisnis mengetahui material yang dibutuhkan untuk produksi, menghitung jumlahnya, serta menentukan waktu kapan material tersebut dibutukan. Setidaknya, ada dua keuntungan yang dapat diperoleh bisnis bila menerapkan sistem Materal Requirements Planning (MRP). Sistem ini menggunakan pencatatan dari bill of material pada produk akhir kedalam proses produksi dan rencana pembelian dari berbagai komponen. Pertama, tidak ada resiko penumpukan persediaan material yang berakhir meninggalkan biaya pengelolahan stok. Kedua, mencegah resiko waktu keterlambatan penyerahan kapal yang berakibat menurunya permintaan pemesanan kapal digalangan tersebut dikarenakan pengerjaan kapal mundur dari waktu yang disepakati. Diantaranya yang harus dilakukan merencanakan kebutuhan dan penjadwalan material insulation plan tersebut dengan jumlah dan kedatangan yang terjadwal. Metode yang digunakan menggunakan Materal Requirements Planning (MRP) denga cara melihat master schedule pekerjaan dan menghitung kebutuhan material inulation plan tersebut dengan menggunakan teknik lot sizing  lot for lot dan part period balancing. Dengan menggunkan metode Materal Requirements Planning (MRP) perusahaan mampu mengurangi biaya simpan sebesar Rp. 104,230,936.

Keywords

manajemen material, mrp (material requirements planning), persediaan bahan baku, lot sizing teknik lot for lot dan part period balancing, biaya.

Full Text:

PDF

References

N. Arman Hakim and Y. Prastyawan, “Perencanaan dan pengendalian produksi,” Ed. Pertama Surabaya Guna Widya, 2003.

W. Dhewanto and E. R. P. Falahah, “Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis,” Inform. Bdg., 2007.

C.-J. Ho, “Exploring the compatibility of dampening procedures and lot-sizing rules in MRP systems under uncertain operating environments,” Int. J. Prod. Res., vol. 46, no. 18, pp. 5097–5120, 2008.

Y. Arafat, “TA: Sistem Penjadwalan Pengadaan Material dengan Metode MRP di PT. PAL Surabaya Persero,” PhD Thesis, STIKOM Surabaya, 2011.

S. Chandraju, C. C. Kumar, and B. Raviprasad, “Implementation of system application product (sap) materials management (mm-module) in sugar industry for outline agreement, purchasing, release strategy and replenishment,” editor. board, vol. 2, p. 45, 2012.

V. Jha, “MRP-JIT integrated production system,” Int. J. Eng. Res. Appl., vol. 2, no. 4, pp. 2377–2387, 2012.

E. D. Dinesh, A. P. Arun, and R. Pranav, “Material requirement planning for automobile service plant,” Int. J. Innov. Res. Sci. Eng. Technol., vol. 3, no. 3, pp. 1171–1175, 2014.

A. A. Imetieg and M. Lutovac, “Project scheduling method with time using MRP system-A case study: Construction project in Libya,” Eur. J. Appl. Econ., vol. 12, no. 1, 2015.

K. Z. Anggriana, “Analisis perencanaan dan pengendalian persediaan busbar berdasarkan sistem mrp (material requirement planning) di PT. TIS,” no. 3, p. 18.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.