ESENSIAL INTERNET OF THINGS DALAM KONSEP BANGUNAN CERDAS (Studi Kasus: ESP8266 dan Predisksi Energi)

Isa Albana, Afif Asgalani, M Dwi Rachmadani

Abstract


Internet of Things (IoT) merupakan konsep terintegrasi antara perangkat keras dan jaringan internet untuk mendukung dari aktifitas manusia. Adanya IoT dalam tatanan ruang huni dan wilayah, melahirkan konsep bangunan cerdas dan smart city. Permasalahan yang muncul dari penerapan IoT di masyarakat adalah paradigma kebutuhan data internet yang cukup besar jika dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengukuran antara efisiensi energi dan kebutuhan data internet untuk penerapan IoT dalam kehidupan masyarakat luas. Metode dalam penelitian adalah rancang bangun sistem dan pengukuran fisis. Pada perancangan sistem, digunakan ESP8266 sebagai modul IoT dan prototipe ruang dengan beban berupa motor DC. Hasil pengambilan data sistem yang didapatkan berupa kurva konsumsi energi listrik dan tingkat konsumsi data internet. Pada beban motor DC terbaca sekitar 12.0WH (Ruang Non-IoT) dan 7.6WH (ruang dengan IoT). Hasil implementasi pada ruang dengan lampu bohlam 100Watt, didapatkan nilai biaya konsumsi listrik adalah sekitar Rp. 1350,- (ruang Non-IoT) dan Rp. 2,13 (ruang dengan IoT). Konsumsi paket data yang digunakan selama 10 jam adalah 8Mb. Penurunan konsumsi daya tersebut disebabkan adanya kemampuan kendali jarak jauh dalam proses On-Off lampu pada ruang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah peran IoT dalam efisiensi energi bangunan cerdas sangat memberikan pengaruh.


Keywords


nternet of things; ESP8266; Bangunan Cerdas; Smart City; Konsumsi Listrik

Full Text:

PDF

References


J. Höller, Ed., From machine-to-machine to the Internet of things: introduction to a new age of intelligence. Amsterdam: Elsevier Academic Press, 2014.

T. Adiono, M. Y. Fathany, S. Fuada, I. G. Purwanda, dan S. F. Anindya, “A portable node of humidity and temperature sensor for indoor environment monitoring,” dalam 2018 3rd International Conference on Intelligent Green Building and Smart Grid (IGBSG), Apr 2018, hlm. 1–5, doi: 10.1109/IGBSG.2018.8393575.

F. Al-Naima dan A. Hamad, “A Low-cost Solar Farm Monitoring System Based on Cloud Database,” dalam 2018 International Conference on Innovation and Intelligence for Informatics, Computing, and Technologies (3ICT), Nov 2018, hlm. 1–5, doi: 10.1109/3ICT.2018.8855749.

I. Albanna dan A. Harjito, “Analisa Pola Pengiriman Paket Data Multi Sensor Dan Kebutuhan Energi Pada Rancang Bangun Istem Internet Of Things Berbasis Esp-8266.”

H. K. Singh, S. Verma, S. Pal, dan K. Pandey, “A step towards Home Automation using IOT,” dalam 2019 Twelfth International Conference on Contemporary Computing (IC3), Agu 2019, hlm. 1–5, doi: 10.1109/IC3.2019.8844945.

N. Vandome, Smart Homes in Easy Steps: Master Smart Technology for Your Home. Computer Step, 2018.

M. R. Bashir dan A. Q. Gill, “IoT enabled smart buildings: A systematic review,” dalam 2017 Intelligent Systems Conference (IntelliSys), Sep 2017, hlm. 151–159, doi: 10.1109/IntelliSys.2017.8324283.

N. Z. Bawany dan J. A. Shamsi, “Smart City Architecture: Vision and Challenges,” Int. J. Adv. Comput. Sci. Appl. IJACSA, vol. 6, no. 11, Art. no. 11, Jan 2015, doi: 10.14569/IJACSA.2015.061132.

Agung Ahmad, “Pengembangan Internet Of Things pada Smart City,” J. Sist. Cerdas, vol. 1, no. 1, hlm. 41–49, Jul 2018, doi: 10.37396/jsc.v1i1.5.

T. Nam dan T. A. Pardo, “Conceptualizing smart city with dimensions of technology, people, and institutions,” dalam Proceedings of the 12th Annual International Digital Government Research Conference: Digital Government Innovation in Challenging Times, New York, NY, USA, Jun 2011, hlm. 282–291, doi: 10.1145/2037556.2037602.

A. Hasibuan dan O. K. Sulaiman, “Smart City, Konsep Kota Cerdas Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah Perkotaan Kabupaten/Kota, Di Kota-Kota Besar Provinsi Sumatera Utara,” Bul. Utama Tek., vol. 14, no. 2, Art. no. 2, Jan 2019.

A. Cravero, “Big Data Architectures and the Internet of Things: A Systematic Mapping Study,” IEEE Lat. Am. Trans., vol. 16, no. 4, hlm. 1219–1226, Apr 2018, doi: 10.1109/TLA.2018.8362160.

S. Cirani, G. Ferrari, M. Picone, dan L. Veltri, Internet of things: architectures, protocols and standards, First edition. Hoboken, NJ: Wiley, 2019.

D. N. Le, L. Le Tuan, dan M. N. Dang Tuan, “Smart-building management system: An Internet-of-Things (IoT) application business model in Vietnam,” Technol. Forecast. Soc. Change, vol. 141, hlm. 22–35, Apr 2019, doi: 10.1016/j.techfore.2019.01.002.

Espressif IOT Team, ESP8266 Low Power Solutions, Espressif Dataheet, Version 1.1., vol. 1.1. Espressif Inc., 2016.

N. Sait? dan D. Menga, Ecological design of smart home networks: technologies, social impact and sustainability. 2015.

D. Setiadi dan M. N. A. Muhaemin, “Penerapan Internet Of Things (IOT) Pada Sistem Monitoring Irigasi (Smart Irigasi),” Infotronik J. Teknol. Inf. Dan Elektron., vol. 3, no. 2, Art. no. 2, Des 2018, doi: 10.32897/infotronik.2018.3.2.108.

A. Sumarudin, W. P. Putra, E. Ismantohadi, S. Supardi, dan M. Qomarrudin, “Sistem Monitoring Tanaman Hortikultura Pertanian Di Kabupaten Indramayu Berbasis Internet Of Things,” J. Teknol. Dan Inf., vol. 9, no. 1, hlm. 45–54, Mar 2019, doi: 10.34010/jati.v9i1.1447.

B. Badan Standardisasi Nasional, “SNI 03-6196-2000 ‘Prosedur audit energi pada bagunan gedung.’” BSN.

D. Gookin, Word 2016 for professionals for dummies. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.