ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN PADA SEKITAR AREA PROYEK PEMBORAN DI PT. X KABUPATEN BOJONEGORO

Makhzanul Fahmi Faiq, Rachmanu Eko Handriyono

Abstract


Kondisi disekitar Desa Ngampel Kec.Kapas Kab Bojonegoro yang berdampingan dengan proyek pemboran sumur produksi tentunya menggunakan alat-alat pemboran yang dapat menimbulkan suara –suara kebisingan baik dari tingkat rendah, menengah maupun tingkat  tinggi tergantung dari berapa alat dan apa yang sedang dipergunakan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat kebisingan akibat keberadaan lokasi proyek pemboran terhadap pemukiman warga dan Rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur kebisingan menggunakan sound level meter sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.1. Nomor 48 Tahun 1996. Adapun hasil tertinggi pengukuran dengan metode siang dan malam (Lsm) didapatkan hasil  pada titik sampling#1 sebesar 66,87 dB, titik sampling#2 sebesar 57,35 dB, titik sampling#3 sebesar 55,42, dan pada titik sampling#4 sebesar 54,66 dB.


Keywords


Tingkat Kebisingan; Proyek Pemboran; Sound Level Meter

Full Text:

PDF

References


Cunnif, P. F, Environmental Noise Pollution, John Wiley & Son, New York, 1974.

[DPU] Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2005. Mitigasi dampak akibat lalu linas jalan.

Hidayati, Nurul. 2007. Pengaruh Arus Lalu Lintas Terhadap Kebisingan Studi Kasus Beberapa Zona Pendidikan Di Surakarta. Teknik Sipil FT UMS: Surakarta, Volume 7 Nomor 1 Januari 2007, hlm 45-54.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup. (1996). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Kementerian Tenaga Kerja RI. 1999. Keputusan Menteri Tenaga Kerja, Nomor : Kep51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisik di Tempat Kerja. Jakarta.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per.13Men/X/2011 Tahun 2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja.

Kementerian Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per.13Men/X/2011 Tahun 2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja.

Mediastika, Echristina E. 2004. Akustika Bangunan. Jakarta : Penerbit Erlangga

National Research Council 1983 Mangium and other fast-growing Acacias for the humid tropics. National Academy Press, Washington, DC, AS

Quadrant Utama, AcET Service Indonesia. 2002, “Modul Pelatihan Noise Control Management”, Bandung.

Sasongko D.P, A. Hadiarto, Sudharto P Hadi, Nasio A.H, A. Subagyo, 2000, Kebisingan Lingkungan, Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang

Standar Nasional Indonesia 7231:2009. Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja. Jakarta.

SKK Migas. (2015). Kebijakan Akuntansi Kontrak Kerja Sama Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Pedoman Tata Kerja Nomor: PTK059/SKKO0000/2015/S0. Jakarta.

Turnbull, J.W. 1986 Australian acacias in developing countries. Prosiding International Workshop held at the Forestry Training Centre, Gympie, Queensland, Australia, 4–7 August 1986. Prosiding ACIAR No. 16. Australian Centre for International Agricultural Research, Canberra, Australia.

UU RI No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.