Perencanaan Arsitektur Kontemporer pada Bentuk Fasad Bangunan dan Kios Pedagang Pasar Pucang di Kota Surabaya, Jawa Timur

Wiyan Dini Kusuma, Suci Ramadhani, Siti Azizah

Abstract

Pasar Pucang merupakan salah satu pasar terbesar di Surabaya yang terletak di Jalan Pucang Anom. Namun demikian, kondisi pasar sekarang ini terlihat memprihatinkan dengan kondisi bangunan yang kotor, kumuh, letak stand kios tidak beraturan dan kapasitas parkir yang tidak memadai. Hal ini menyebabkan berkurangnya minat masyarakat untuk berkunjung dan menjadikan banyaknya kios yang tutup akibat kondisi pasar yang sepi. Adanya Re-desain Rancangan Pasar Pucang Di Surabaya dengan menggunakan Tema Arsitektur Kontemporer dengan merubah tampilan fasad menjadi pasar pucang baru yang lebih fresh[1]. Arsitektur kontemporer sendiri dikenal sebagai arsitektur yang paling terbaru yang paling diminati saat ini yang bersifat tidak terkait dengan era, gayanya dinamis, memiliki lebih dari satu gaya dengan ciri khas bangunan lebih banyak ruang terbuka tapi tetap saling menyatu. Re-desain Pasar Pucang menerapkan pembagian kios dan stand sesuai klasifikasi yang ditentukan dan dibedakan setiap lantainya, hal ini diharapkan mampu mengorganisir para pedagang dan memudahkan para pembeli ketika hendak berbelanja. Pemberian beberapa void disetiap titik lantai ditujukan untuk sirkulasi udara yang baik antar lantainya. Penggunaan dinding kaca low-e untuk bagian terluar bangunan guna memaksimalkan sirkulasi pencahayaan didalam pasar.

Keywords

Pasar Pucang; Pasar Tradisional; Arsitektur Kontemporer; Kota Surabaya; Redesain Pasar

Full Text:

PDF

References

D. Laksmi and C. Utomo, “Analisis Produktivitas Maksimum Penggunaan Lahan Pasar Pucang Anom Surabaya dengan Metode HBU (Highest and Best Use),” JURNAL TEKNIK ITS, vol. 6, 2017.

Y. Pratama, “PASAR DESA DI CIKUPA TANGERANG,” Jun. 2015.

Angkasawati and D. Milasari, “PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG DI PASAR TRADISIONAL BOYOLANGU KEC. BOYOLANGU TULUNGAGUNG TRADITIONAL MARKET DEVELOPMENT IN INCREASING VISITOR INTEREST IN BOYOLANGU TRADITIONAL MARKET KEC. BOYOLANGU TULUNGAGUNG,” PUBLICIANA: JURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, vol. 14, no. 1, 2021.

T. Tanasya, “PASAR TRADISIONAL-MODERN DI KABUPATEN KENDAL,” Apr. 2018.

Ibrahim. Rizky and A. Mahendra, “Arsitektur Pasar dan Manusia sebagai Penggerak Peradaban Kota,” JURNAL SAINS DAN SENI ITS, vol. 7, 2018.

M. Sugari, E. Kridarso, and S. Handjajanti, “Identifikasi Pola Tata Ruang Dalam Konteks Pasar Sehat di Jakarta (Objek: Pasar Mayestik; Pasar Santa),” 2020.

O. I. Permatasari, “EFISIENSI SIRKULASI DAN ZONASI PASAR CENGKARENG,” Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), vol. 4, no. 1, p. 321, May 2022, doi: 10.24912/stupa.v4i1.16948.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.