Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Kewirausahaan Berbasis Proyek Urban Farming Masyarakat Perkotaan

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada Bulan Agustus di RW 5 Kelurahan Bandulan Kecamatan Sukun. Edukasi kewirausahaan berupa pembuatan kolam ikan dan regenerasi tanaman lokal dijadikan proyek percontohan dalam pemberdayaan masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya air yang melimpah, untuk mencukupi kebutuhan ikan dan sayur dalam keluarga dengan memproduksi sendiri ikan dan sayur. Metode kegiatan menggunakan metode pemberdayaan masyarakat dengan model CIPOO (content, input, process, output, dan outcome) . Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan indikator adanya partispasi aktiv masyarakat dalam setiap kegiatan. Selain itu pengabdian mampu meningkatkan kompetensi kewirausahaan masyarakat RW 05. Berdasark kriteria penilaian pada proyek kolam terdiri dari inovasi produk yang dihasilkan, keberlanjutan, dan dampak sosial. Rubrik Penilaian secara mendetail tentang tujuan proyek, kualitas pekerjaan, pengelolaan waktu, pengelolaan anggaran, komunikasi tim, kerjasama tim, kepemimpinan proyek, inovasi dan kreativitas, evaluasi resiko, evaluasi keseluruhan. Hasil wawancara dengan masyarakat, mereka sepakat bahwa pembuatan kolam ikan, dan regenerasi sayuran dan bumbu dapur dapat menghemat pengeluaran belanja rumah tangga bahkan akan menambah penghasilan keluarga dengan melakukan kewirausahaan urban farming. Untuk pengabdian  yang akan datang disarankan untuk melanjutkan dengan penambahan kolam untuk therapy ikan Garalva untuk menunjang kesehatan dan pariwisatat