PEMANFAATAN BUAH SALAK BUSUK (Salacca zalacca) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL

Handy Rifaldin, Marita Nilam Kusuma

Abstract

Sampah buah salak busuk yang sering ditemukan di pasar buah atau perkebunan dalam jumlah yang banyak
dan belum ada pemanfaatan untuk limbah buah salak tersebut, sampah salak busuk yang dihasilkan oleh
setiap pedagang buah berkisar 11% per hari dari jumlah buah yang dijual. Alkohol dapat dihasilkan dari
tanaman yang banyak mengandung glukosa dengan bantuan aktifitas mikroba. Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk memanfaatkan limbah salak busuk sebagai bahan baku pembuatan bioetanol mulai dari
kandungan glukosa buah salak, kandungan etanol, pengaruh suhu dan pH dan kesesuaian kandungan
bioetanol yang dihasilkan dengan kriteria campuran bahan bakar fosil. Metode Penelitian ini menggunakan
variasi penambahan berat ragi roti (Saccaromyches cerevisiae) dan dilakukan proses fermentasi selama 7
hari dengan penambahan ragi yang sama sebesar 30g; 37,5g; 45g; 52,5g; 60g; dan 67,5g. Diperoleh hasi
kandungan glukosa dalam salak buah busuk sebesar 1,16%. Pada salak busuk di dapatkan kadar etanol
sebesar 59 – 99%. Suhu fermentasi yang baik untuk pembentukan bakteri Saccaromyches Cerevisiae dalam
melakukan proses fermentase yaitu 29
0
C – 35
0
C dan pH optimum untuk pertumbuhan bakteri sebesar 3-4,5.
Bioethanol yang dihasilkan oleh salak busuk bioethanol yang dihasilkan sebesar 99% dengan penambahan
ragi 67,5 gram.

Keywords

Bioetanol , Buah Salak, Distilasi, Fermentasi, Ragi

Full Text:

PDF

References

Jeffries, T.W., I.V. Grigoriev, J. Grimwood, J.M. Laplaza and A. Aerts, 2007. “Genome sequence of the lignocelluloses-bioconverting and xylosefermenting yeast Pichia stipites”. Nat. Biotechol.,25:

-326.DOI:10.1038/nbt1290.

Junaidi, Ahmad Budi. 2012. “Kajian Produksi Biodiesel dan Bioetanol Berbasis Mikroalga Secara Simultan”. Universitas Lambung Mangkurat.Banjarmasin

Nasution. 2011. “Metode Research Penelitian Ilmiah.” Jakarta: PT Bumi Aksara.

Pratomo A., Sumardiyono C., dan Maryudani.2009. “Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia Speciosa”. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 15, No 2, 2009: 65-70

Putra, E., Agustinus dan Amran .2009. “Pembuatan Bioetanol Dari Nira Siwalan Secarak.” .

Sudarmadji, slamet dkk. 1982.”Bahan- Bahan Pemanis.” Yogyakarta: AGRITECH Fakultas Tekhnologi Pertanian UGM

Suprihatin. 2010.” Teknologi Fermentasi.” Surabaya: UNESA Pres

Triwahyuni, E., Muryanto., Yani S., and Haznan, A. 2015. “The effect of substrate loading on simultaneous saccharification and fermentation process for bioethanol production from oil palm

empty fruit bunches”. Energy Procedia 68 (2015) 138 – 14s.

Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Bertanam Jagung. CV Nuansa Aulia. Bandung.

Wijayanti, Yurida. 2011. “Pembuatan Bioetanol dari Buah Salak dengan Proses Fermentasi dan Distilasi.” Medan. USU

Yalun. 2008. Mengenal Ragi Saccharomyces cerevisiae. http://yalun.wordpress. com/2008/11/23/mengenal-ragi-saccaromices-cerevisiae/ [diakses tanggal 8 November 2012].

Refbacks

  • There are currently no refbacks.