Revitalisasi Koridor Bersejarah Kawasan Kembang Jepun di Kota Surabaya

Fakhruddin Abdul Azis, Broto Wahyono Sulistyo, Sukarnen Sukarnen

Abstract

Kota Surabaya memiliki bangunan kuno/lama yang merupakan saksi sejarah peristiwa lampau. Salah satunya kawasan Kembang Jepun. Keberadaan bangunan tua dan bersejarah di wilayah tersebut membuat Pemerintah Kota Surabaya menjadikannya kawasan cagar budaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang melalui proses analisis, sintesis, hingga didapati konsep desain. Site yang dipilih adalah sebagian Jl. Karet hingga sebagian Jl. Kembang Jepun yg berakhir persimpangan pertama dengan luas 6,6 Ha. Konsep revitalisasi bertujuan untuk menghidupkan kembali kawasan Kembang Jepun agar tidak disebut kawasan mati pada malam hari dan hari libur. Proses desain dilakukan dengan ornamen kawasan revitalisasi melalui tahapan identifikasi bangunan yang memiliki karakter pada tampilan bangunan eksisting dengan penambahan ornamen dan warna untuk memperkuat suasana Kembang Jepun menggunakan gaya arsitektur pecinan dan kolonial pada tampilan bangunan, pedestrian dan street furniture. Revitalisasi ini menggunakan tema Arsitektur Post Modern dan Heritage. Suasana Heritage dihadirkan melalui ciri khas kolonial yang identik warna putih pada Jl. Karet dan warna merah ciri khas pecinan Jl. Kembang Jepun. Post Modern Historicm diterapkan melalui rancangan dengan elemen historicm seperti ornamen, warna, dan kolom. Konsep makro representatif mengembalikan identitas kawasan Kembang Jepun, konsep tatanan lahan adalah jelas dan terarah, konsep mikro bentuk adalah representatif, konsep mikro ruang adalah fungsional.

Keywords

Jl. Kembang Jepun; Jl. Karet; Kawasan; Post Modern; Revitalisasi

Full Text:

PDF

References

Jencks Charles, 1977, The Language of Post-Modernism Architecture.

Kamus Oxford, 2002, hal.202 pengertian heritage.

Hall & McArther, 1965, Heritage management.

Moughtin, C. 1992), Urban Design, Street and Square, an imprint of butterworth Heineman ltd, Linacrehouse, Oxford

Danisworo (2002) Sejarah, Makna, dan Keunikan Tempat.

Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold: New York.

Peraturan Daerah Kota Surabaya nomor 75 tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dalam Rangka Pendirian Bangunan di Kota Surabaya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.